Home Gaya Hidup Panas di Jakarta, Hasto Pilih Larung Sungai di Desa Ciledug

Panas di Jakarta, Hasto Pilih Larung Sungai di Desa Ciledug

Cirebon, Gatra.com - Di tengah suasana politik di ibu kota yang panas akibat isu politik dan beberapa kali demonstrasi yang berakhir kisruh. Sekretaris Jenderal (Sekjen) DPP PDI Perjuangan, Hasto Kristiyanto, memilih untuk melakukan larung sungai.

Lokasinya di bawah jembatan rel kereta Desa Ciledug Lor, Pamosongan, Kabupaten Cirebon. Hasto berbaur dengan ratusan warga desa setempat yang hadir. 

 

Bersamanya hadir Ketua DPD PDIP Jawa Barat, Ono Surono dan para legislator dari partai berlambang Banteng Moncong Putih itu. Hadir juga Bupati Kabupaten Cirebon Imron Rosyadi serta tokoh-tokoh adat dan masyarakat di lokasi pertemuan Sungai Jangkelok dan Cisanggarung.

 

"Daripada ikut pusing di Jakarta, padahal pemilu sudah selesai, ada yang tak puas dan menyampaikan secara anarkis, kami memilih jalan yang dimulai Bung Karno dan dilanjutkan ibu Megawati dan pak Jokowi. Yakni selalu bersama rakyat. Karena siapa yang selalu bersama rakyat, dia akan selamat," kata Hasto saat sambutan di Ciledug, Kabupaten Cirebon, Sabtu (28/9).

 

Acara larung itu sendiri dilakukan dengan sederhana. Di mana masing-masing membawa sebuah wadah berisi air bersih yang ditumpahkan ke arah aliran sungai yang sedang mengering itu. Sembari tentunya doa-doa dipanjatkan.

 

Kata Hasto, air lah yang membuat kehidupan di seluruh alam raya, sehingga harus dirawat dan dijaga. Kegiatan larung itu juga mengandung pesan untuk merawat seluruh sungai dan mata air kita.

 

"Maka dibalik ritual adat ini pada dasarnya adalah hasrat sedalam-dalamnya dari kita untuk merawat mata air kehidupan kita," jelas Hasto yang diamini oleh para warga secara serentak.

 

203