Home Gaya Hidup Sebanyak 21 Muda-Mudi Tanpa Identitas Diamankan di Padang

Sebanyak 21 Muda-Mudi Tanpa Identitas Diamankan di Padang

Padang, Gatra.com - Sebanyak 21 orang yang terdiri dari 15 perempuan, dan enam pria diamankan petugas di tempat hiburan malam di Kota Padang, Sumatra Barat (Sumbar) lantaran tidak memiliki identitas, seperti Kartu Tanda Penduduk (KTP).

Puluhan muda-mudi itu terjaring oleh petugas, dalam Operasi Yustisi Polisi Militer (Pom) Pangkalan Utama Angkatan Laut (Lantamal) II Padang, pada Sabu (28/9) dini hari. Operasi itu juga atas laporan dan masukan yang diterima dari masyarakat selama ini.

Menurut Komandan Pom Lantamal II Padang, Letkol Laut (PM) Dodi melalui Kasi Hartib, Mayor Laut (PM) Suhawan didampingi Kasi Lidpam Mayor Laut (PM) Enriko Sandro. Pihaknya juga melibatkan Pom AU, Pom AD, Propam Polresta Padang, Satpol PP Padang, dan pemangku kepentingan lainnya.

"Operasi ini tujuannya untuk meningkatkan ketertiban internal TNI, dan masyrakat Padang. Apabila ada militer yang memasuki wilayah terlarang ini, maka akan ditindak tegas dengan penangkapan dan penilangan pelanggaran," papar Suhawan kepada awak media.

Berdasarkan pengakuannya, Pom harus menegakkan aturan di instansi militer. Salah satunya berkolaborasi dengan lintas sektor dalam program pemerintahan Kota Padang. Tujuannya tentu untuk membersihkan Kota Padang dari perilaku maksiat.

Berdasarkan pantauan di lapangan, sejumlah tempat hiburan menjadi sasaran operasi gabungan ini. Diantaranya, Grande, Classic, Charly, 25, 55, MP, Happy Puppy, All Star, Fantasy, serta Damarus. Petugas juga menyita puluhan minuman keras yang tidak memiliki izin jual.

Dalam operasi tersebut, seorang wanita tanpa KTP sempat menolak dibawa petugas. Wanita itu dalam keadaan mabuk, yang diduga wanita itu sudah terpengaruh minuman beralkohol. Namun tetap digiring petugas untuk diserahkan dan didata Satpol PP Padang.

"Proses ke Satpol PP nanti tidak kami campuri, itu sudah ranahnya mereka. Tapi beruntungnya, dalam operasi kali ini tidak satupun anggota TNI-Polri yang terjaring," pungkasnya.

533