Home Internasional Rencana Satukan Pemerintahan, Netanyahu Akan Bertemu Rival

Rencana Satukan Pemerintahan, Netanyahu Akan Bertemu Rival

 
Yerussalem, Gatra.com - Perdana Menteri Israel, Netanyahu segera bertemu pesaingnya dari Partai Biru dan Putih, Benny Gantz. Pertemuan itu rencananya digelar untuk membahas kelanjutan pemilu Israel yang tak kunjung selesai, termasuk membentuk pemerintahan yang terintegritas. 
 
Seperti dilansir Reuters, Minggu (29/9), ini merupakan upaya terakhir yang dilakukan Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu untuk memimpin Israel sebagai presiden. Setelah sebelumnya, pemilu kedua yang diadakan pada 17 September, mengalami kendala karena jumlah surat suara.
 
Persoalan pemilu itu membuat posisi Netanyahu semakin menurun di dunia politik. Apalagi setelah muncul isu, Ketua Partai Likud ini terlibat tiga kasus korupsi. Mengatasi kebuntuan pemilu, Presiden Israel, Reuven Rivlin menyarankan Netanyahu untuk bersinergi dengan Benny Gantz. Tujuannya, untuk menggabungkan suara yang dimiliki Partai Likud dengan suara Partai Biru dan Putih. Meski, jika Netanyahu masih saja gagal dalam pertemuan Rabu (2/10) mendatang, Presiden akan memberikan kesempatan itu pada Gantz.
 
Jumat (27/9) lalu, para negosiator partai telah bertemu untuk membahas permasalahan ini. Namun, pertemuan itu tidak menghasilkan keputusan. Bahkan, mereka saling menyalahkan dalam forum.
 
"Perdana Menteri Netanyahu melakukan upaya terakhir untuk menghasilkan terobosan. [Caranya melalui] pembicaraan penyatuan pemerintah," kata Juru Bicara Partai Likud, Jonathan Urich.
 
Di sisi lain, pihak Partai Biru dan Putih mengatakan, tidak ada upaya untuk membentuk penyatuan pemerintahan yang meluas dan liberal.
Sementara itu, dalam pemilu terakhir, Partai Sayap Kanan, Likud, berada di posisi kedua, memperoleh 32 kursi di parlemen dengan beranggotakan 120 orang. Angka ini berbanding tipis dengan perolehan Partai Biru dan Putih Pimpinan Militer Benny Gantz yang mendapatkan 33 kursi. 
 
 
185