Jakarta, Gatra.com - Menteri Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan (MenkoPolhukam) Wiranto mengadakan Rapat Koordinasi Tingkat Menteri di Kantor KemenkoPolhukam, Jakarta, Senin (30/9), yang dihadiri Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto, Kapolri Jendral Tito Karnavian, Menkominfo Rudiantara, Menkes Nila F. Moeloek, Perwakilan BNPB, dan Perwakilan Kemensos.

Wiranto mengatakan, banyak hal yang sedang dihadapi pemerintah saat ini, terkait keamanan jelang Hari Kesaktian Pancasila pada 1 Oktober. Hal ini berbarengan dengan pelantikan anggota DPR terpilih dan pelantikan Presiden dan Wakil Presiden pada 20 Oktober. Ia berharap, tidak terjadi gangguan dan ancaman keamanan.

Selain itu, Wiranto mengklaim permasalahan kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di beberapa wilayah Indonesia sudah berkurang hingga 90%. Menurutnya, hujan buatan yang telah dilakukan oleh TNI bersama Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) cukup efektif meredam kobaran api. 

"Mudah-mudahan disusul oleh hujan beneran. Hujan sesungguhnya tentu menghabiskan titik api di wilayah kebakaran," katanya.

Meski tinggal menyelesaikan 10%, tetapi asap masih merajalela. Wiranto mengintruksikan kepala daerah agar lebih giat memadamkan titik api di beberapa wilayah. Menurutnya, asap sudah tidak terlalu membahayakan masyarakat.

"Paling tidak kita bersyukur bahwa bahaya asap, bahaya penyakit ISPA (Infeksi Saluran Pernafasan Akut) yang dihadapi masyarakat tidak perlu dikhawatirkan lagi [karena asap sudah mulai berkurang]," tandasnya.