Muaro Jambi, Gatra.com - Sebanyak tiga Kepala Keluarga (KK) korban kebakaran di Desa Jambi Kecil, Kecamatan Maro Sebo, saat ini kehilangan tempat tinggal. Rumah mereka telah hangus terbakar pada peristiwa kebakaran yang terjadi pada 22 September 2019.

Para kepala keluarga itu sementara ini menumpang di rumah keluarganya. Mereka benar-benar kebingungan untuk kembali membangun rumah tempat tinggal mereka.

"Kasihan mereka, mau bangun rumah uang tidak punya," kata keluarga salah satu korban kebakaran, M. Jais kepada Gatra.com, Senin (30/9).

M. Jais mengatakan, para korban kebakaran ini sudah mendapat bantuan dari Dinas Sosial dan Baznas Muaro Jambi. Bantuan dari Baznas berupa uang tunai Rp2 juta. Sementara bantuan dari Dinas Sosial sejauh ini hanya berupa sembako, selimut dan pakaian.

"Bantuan itu tentu tidak cukup untuk membangun rumah, mesti ada bantuan tambahan," ujar Jais.

Jais menyebut dalam peristiwa kebarakan tersebut, ada lima rumah yang terbakar. Tiga unit rumah hangus total, sementara dua rumah lagi mengalami kerusakan ringan.

Rumah yang hangus total itu milik Mekcik Seni, Yadi dan Namin. Sementara rumah yang rusak ringan milik korban Sabrin dan Ilham.

"Keluarga saya yang Makcik Seni, sekarang dia numpang di rumah saya. Dia sama sekali tidak punya uang. Uangnya sekitar Rp20 juta ikut hangus terbakar," kata Jais.

Jais mengatakan, pihak keluarga sebenarnya ingin membantu membangun kembali rumah para korban. Namun, mereka juga mengalami kendala finansial sehingga tidak bisa berbuat banyak.

"Harapan kita orang dermawan yang bersedia membantu, kita siap menyumbangkan tenaga untuk membangun. Paling tidak rumah sederhana dan layak huni," kata M Jais.