__thumb.jpg "TPNPB OPM Klaim Tembak Mati Empat TNI, Polisi: Bohong!")
Hong Kong, Gatra.com - Pada demonstran Hong Kong kembali melempari kantor pemerintah pusat di daerah Admiralty, Hong Kong dengan bom molotov. Serangan ini dibalas dengan tembakan gas air mata oleh pihak kepolisian.
Bentrokan ini terjadi di jalanan kota pada Selasa (1/10). Para demonstran menentang Presiden Cina, Xi Jinping di hari peringatan berdirinya Republik Rakyat Cina (RRC) ke-70, demikian seperti dilaporkan Reuters.
Tembakan water cannon dan gas air mata terus dilakukan dalam upaya pembubaran massa demonstrasi ini. Selain itu, upaya evakuasi gedung Dewan Legislatif yang dirusak para pendemo beberapa minggu lalu juga terus dilakukan.
Anehnya, di Kota New Tin, Sha Tin, polisi menembakkan tabung-tabung gas air mata k jendela-jendela gedung tinggi. Tidak jelas alasan yang melatarbelakangi tindakan ini, namun yang pasti, Hong Kong diselimuti suasana mencekam akibat kekerasan sejak empat bulan lalu.
Polisi mengatakan perusuh menggunakan cairan korosif di Tuen Mun di bagian barat Wilayah Baru. Cairan ini melukai banyak petugas polisi dan wartawan. Namun hingga kini, tidak ada detail yang diberikan oleh pihak kepolisian.
Ketegangan di Hong Kong terus terjadi dan semakin intens beberapa minggu terakhir ini. Pasalnya, demonstrasi yang dilakukan kerap kali berujung tindak kekerasan.
Pihak kepolisian berupaya menahan para demonstran untuk menghindari perusakan dalam acara parade ulang tahun Cina. Terlebih, saat ini Cina sedang berada dalam situasi perang dagang melawan Amerika Serikat.
Kerusuhan terus terjadi di berbagai titik di Hong Kong. Seperti di luar Kuil Tao yang terkenal di distrik Wong Tai Shin. Terdapat sekitar delapan sepeda motor yang dibakar di lokasi ini.
