Home Gaya Hidup Hari Batik Nasional Akan Dibalut Dengan Kegiatan Drama Musik

Hari Batik Nasional Akan Dibalut Dengan Kegiatan Drama Musik

Jakarta, Gatra.com - Memasuki 10 tahun Hari Batik Nasional yang jatuh tiap tanggal 2 Oktober, rencananya perayaan Hari Batik esok akan menggelar drama musikal bertema batik,  yang menceritakan kegelisahan dunia perbatikan tulis dan cap menghadapi "serangan" industri tekstil. Hal tersebut dilakukan agar dapat menarik perhatian khususnya pada generasi milenial.

Sutradara pada drama musikal kali ini adalah Aditya Yusma yang juga akan didukung Dwiki Dharmawan sebagai penata musiknya. Aditya mengungkapkan, alasan pemilihan drama musikal sebagai suguhan dalam peringatan Hari Batik Nasional, salah satunya untuk menggugah generasi milenial agar lebih mengetahui dan mencintai batik.
 
"Selama saya melakukan latihan membatik pada 147 negara, kegiatan yang dilakukan oleh Milenial ini tidak kelihatan.  Tetapi ketika saya membuka kelas seni peran atau kelas drama musikal, ternyata banyak milenial mau datang. Ratusan jumlahnya.  Untuk itu saya coba dalam Batik ini menggunakan materinya seni peran untuk menarik perhatian milenial," kata Aditya saat ditemui di Perpustakaan Kemendikbud, Jakarta, Senin (1/9).
 
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan juga akan memfasilitasi kegiatan Drama musikal ini, dimana kegiatan Drama musikal ini merupakan inisiatif komunitas dan pecinta batik, di antaranya Peninda Wastra, Aruna Chakra, dan Yayasan Tjanting Batik Nusantara. 
 
Aditya juga mengatakan bahwa gelaran acara drama musikal dalam rangka perayaan Hari Batik Nasional ini akan dibuat dengan se-spektakuler mungkin. Untuk itu, nantinya pihak yang terlibat dalam drama musikal ini akan menjalani proses mempelajari batik. Pembelajaran tersebut akan diikuti mulai dari proses awalnya hingga menjadi kain batik.
 
"Kegiatan ini akan melibatkan puluhan profesional dancer. Jadi akan dibuat dengan spektakuler mungkin. Selan itu kegiatan akan dibuka dengan tarian tarian medley, dari Sumatra Jawa, Bali, NTT, Papua, Maluku, dibagi menjadi enam medley. Masing masing medley akan membuka drama musikal," pungkasnya.
280