Kabul, Gatra.com - Juru bicara Taliban, Suhail Shaheen mengatakan, pihaknya akan mengunjungi Pakistan pada hari ini, Rabu (2/10). Nantinya delegasi anggota Taliban, yang dipimpin oleh Mullah Abdul Ghani Baradar, akan membahas berbagai masalah dengan para pejabat Pakistan di ibu kota, Islamabad. 

Seperti dilansir Reuters, Pakistan telah mendukung Taliban dari pendiri kelompok itu di tengah-tengah perang saudara Afghanistan pada awal 1990-an.

Amerika Serikat dan pemerintah Afghanistan selama bertahun-tahun mencurigai Pakistan telah mempertahankan dukungannya kepada para militan itu. Mereka menduga Taliban digunakan sebagai alat untuk memblokir penyebaran pengaruh India di Afghanistan, meskipun ada penolakan dari Pakistan sendiri. 

AS dan Taliban pada bulan lalu hampir mencapai kesepakatan, meskipun ada kekhawatiran di antara keduanya. Pemerintah Afghanistan mengkhawatirkan rencana penarikan pasukan AS justru dapat membuat negara itu menjadi lebih banyak konflik dan membuka jalan bagi kebangkitan faksi-faksi militan Islam lainnya. 

Presiden Donald Trump sempat menghentikan pembicaraan dengan Taliban pada bulan lalu, menyusul kematian seorang tentara AS dan 11 orang lainnya dalam serangan bom Taliban di Kabul.

Taliban juga berencana untuk menindaklanjuti komentar Perdana Menteri Pakistan, Imran Khan baru-baru ini yang menyatakan pihaknya mencoba meyakinkan presiden untuk memasuki kembali perundingan. 

Tidak jelas apakah delegasi Taliban akan bertemu Khan di Islamabad, atau di tempat lain. Juru bicara Presiden Afghanistan, Ashraf Ghani juga belum dapat dihubungi. 

Sementara itu, perlu diketahui bahwa sebelnya pejabat Taliban dalam beberapa hari terakhir telah mengunjungi beberapa negara, antara lain Rusia, Cina, dan Iran.