Riau, Gatra.com - Tak ada titik panas atau hotspot kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di Kabupaten Pelalawan, Riau pada pekan ini. Hal itu berdasarkan pantauan Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) yang diterima oleh Badan Penanggunangan Bencana Daerah (BPBD) Pelalawan, Riau.
"Dalam beberapa hari terakhir di Kabupaten Pelalawan memang tidak terpantau lagi hotspot dan firespot yang kami terima dari BMKG," kata Kepala Pelaksana BPBD Pelalawan, Hadi Penandio di Kantor Desa Kiyap Jaya, Pelalawan, Riau, Rabu (2/10).
Hadi menambahkan, hal serupa juga ditemukan Tim Satgas Gabungan di lapangan dari Pemerintah Daerah, Polri, TNI, BPBD dan stakeholder terkait lainnya. Kelompok itu menyebut, semua daerah yang pernah terkena karhutla sudah aman.
Adapun faktor yang mendukung hilangnya hotspot di Pelalawan, di antaranya guyuran hujan pekan lalu di sejumlah titik di Pelalawan dan upaya pemadaman dari Tim Satgas gabungan.
"Alhamdulillah pada hari ini sudah tidak terpantau lagi, udara ya sudah cerah dan tidak ada kabut asap lagi. Anak sudah sekolah seperti biasanya," ujarnya.
Namun, lanjut Hadi, Kabupaten Pelalawan masih berstatus siaga darurat hingga 30 Oktober 2019. "Semua tim, kewajibannya melakukan patroli," tutupnya.
