Home Gaya Hidup Industri Pariwisata Semakin Diminati Kalangan Milenial

Industri Pariwisata Semakin Diminati Kalangan Milenial

Jakarta, Gatra.com - Bisnis traveling semakin diminati bagi generasi milenial. Tidak mengherankan apabila Pemerintah berfokus mendorong beberapa objek wisata agar menyerupai Bali atau minimal terkenal seperti Bali. Chief Operating Officer Mister Aladin, Nitha Sudewo mengatakan, Indonesia memiliki potensi besar mulai dari wisata alam hingga wisata religi yang memiliki nilai budaya. 

Melihat ceruk bisnis pariwisata yang semakin hari semakin berkembang, Mister Aladin mengadakan travel fair untuk ketiga kalinya dengan tema “Mister Aladin Travel Carnival” pada 30 September - 6 Oktober 2019 di Grand Atrium Mal Kota Kasablanka. Selain memberikan beragam promo, travel fair tahun ini menjadi ajang peluncuran fitur pesawat internasional dan kereta api di aplikasi Mister Aladin.

Nitha menuturkan, menjelang natal dan tahun baru, semakin banyak orang mempersiapkan liburan. Selain masa Idulftiri dan long weekend, akhir tahun memang menjadi waktu favorit banyak orang untuk berwisata. Berbeda dengan liburan Idulfitri yang didominasi destinasi domestik, pada libur akhir tahun kebanyakan masyarakat memilih objek wisata internasional. 

Bahkan, Chief Executive Officer Mister Aladin memaparkan, berdasarkan data dari hubud.dephub.go.id, jumlah wisatawan Indonesia yang pergi ke luar negeri dalam kurun waktu Desember 2018 - Januari 2019 meningkat 14,12% dibandingkan pada periode yang sama di tahun 2017.

"Tren liburan [pada bulan] Desember atau di kuartal keempat. Industri ini [pariwisata] tidak pernah mati. Tahun ini diperkirakan turis asing mencapai 15 juta dan tahun depan [mencapai] 20 juta," kata Nitha kepada wartawan, di Jakarta, Kamis (3/10). 

Oleh sebab itu, menurutnya, pemesanan hotel di luar negeri meningkat di kuartal IV. Data Mister Aladin di kuartal IV tahun 2018 menunjukkan, pemesanan hotel di Bangkok meningkat sebesar 54%, Kuala Lumpur 48%, dan Penang 40% dibandingkan kuartal III. Tidak hanya Asia, semakin banyak orang yang memesan hotel di Eropa dan peningkatannya mencapai 2,3 kali lipat pada akhir tahun 2018 lalu.

Meskipun destinasi luar negeri diprediksi akan lebih populer di akhir tahun ini, lanjut dia, beberapa destinasi domestik juga masih diminati wisatawan Indonesia. Hal ini terlihat dari data di Mister Aladin yang menunjukkan, peningkatan pemesanan hotel di kuartal IV 2018 yang paling besar adalah Yogyakarta (53%), disusul Malang (50%), dan Bandung (30%) dibandingkan di kuartal III tahun 2018.

Maka dari itu, Nitha mengatakan, Mister Aladin melihat peningkatan jumlah wisatawan yang pergi ke luar negeri dan ke beberapa destinasi di Pulau Jawa adalah sebuah potensi yang perlu diakomodasi. "Inilah yang menjadi alasan peluncuran fitur pesawat internasional dan kereta api secara resmi dalam acara "Mister Aladin Travel Carnival"," ujarnya. 

164