Jakarta, Gatra.com-Podcast atau siaran dalam bentuk audio yang bisa didengarkan kapan pun dan di mana pun menjadi media yang sedang digemari masyarakat Indonesia.
Menurut survei Daily Social, pendengar podcast di Indonesia pada 2018 sebesar 25,29%. Angka ini lebih besar dibandingkan pendengar yang memilih radio yang hanya mencapai 17,98%. Data ini dipaparkan oleh Pemimpin Redaksi Kantor Berita Radio(KBR) Citra Dyah Prasasti yang baru me-relaunch audio cast KBR Prime.
"Tahun ini jumlah podcast di Indonesia bisa dibilang membludak. Kalau buka spotify bisa dilihat podcast dari Indonesia itu merajai. Beda kondisinya dengan dua tahun lalu. Sekarang sudah semakin banyak pilihan tema maupun konten. Mirip dengan era YouTube dulu, awalnya masih sedikit peminat lalu booming," tutur Citra dalam acara KBR Prime Podcast Party di FX Sudirman, Kamis (03/10).
Kemudian, ia menjelaskan tips memulai menjadi podcaster dengan cara yang mudah. Pertama, cukup bermodal smartphone dengan fitur voice note. Yang kedua adalah mengenai pemilihan konten.
Iqbal Hariadi salah satu pioneer podcast di Indonesia dengan podcast subjective-nya menuturkan podcast bukanlah suatu yang masif. Untuk tetap menggaet pasar, content yang dibuat dalam podcast haruslah spesifik.
"Kalau ngikutin tren saja nanti jadinya latah bikin konten sekedarnya. Tapi kalau mau survive dan sustain. Konten yang dibuat harus spesifik. Contohnya Retropus yang ngomongin bola bukan dari statistik tapi dijadikan lucu-lucuan, " ucap Iqbal.
Hal ini juga sependapat dengan Podcaster Kata Puan, Serafina Stefany Chandra yang mengatakan podcaster harus memahami konten yang dibuatnya.
"Mumpung podcast lagi happening banget. Lebih baik mulai dari sekarang mengenal platform ini. Ranking podcast itu bukan yang paling penting tetapi jika kita menganggapnya menyenangkan, bisa menjadi kebaikan buat kita sebarkan, " tutur perempuan yang melalui podcast nya menyuarakan puisi.
Apabila sudah menentukan spesifikasi konten, langkah selanjutnya adalah berkolaborasi. Hal ini dituturkan oleh Pangeran Siahaan podcaster Box2Box Indonesia yang sudah menggandeng podcaster lain dengan topik yang beragam.
"Kalau kita perbandingannya, 60% create content kita sendiri dan 40%nya partner dengan podcaster lain, " ujarnya.
Reporter: Aulia Putri Pandamsari
Editor: Annisa Setya Hutami
