Jakarta, Gatra.com – Ketua DPR RI, Puan Maharani mengatakan, untuk meningkatkan kepercayaan publik terhadap DPR, mekanisme dan sistem kerja DPR akan dibuat menjadi lebih baik.

Puan mengaku, meningkatkan kepercayaan publik bukan sesuatu yang mudah. Terlebih, ia mengatakan, dirinya baru dilantik dalam kurun waktu kurang dari satu minggu.

"Ke depan ini ya kita harus mempunyai mekanisme dan sistem yang lebih baik untuk bisa membuat seluruh anggota DPR, proses legislasi dan anggaran di DPR ini bisa lebih baik daripada sebelumnya," ujarnya di Gedung DPR, Jakarta, Senin (7/10).

Baca juga: Jadi Ketua DPR, Puan Imbau Anggotanya Lebih Disiplin

Menurutnya, untuk memperbaiki kinerja DPR yang lebih baik dan dipercaya oleh publik, memerlukan waktu yang tidak singkat. Kepercayaan publik yang rendah, juga menjadi tantangan tersendiri yang harus dihadapi semua yang terlibat di DPR.

"Semua hal itu tentu saja membutuhkan proses dan waktu. Survei LSI yang menunjukkan kepercayaan publik yang rendah terhadap DPR, menjadi tantangan bukan hanya untuk pimpinan, tapi semuanya, termasuk fraksi dan anggota. Kita harus mempunyai komitmen yang lebih baik daripada sebelumnya," ujarnya.

Sebelumnya, Lembaga Survei Indonesia (LSI) menyebutkan, tingkat kepercayaan publik terhadap DPR RI hanya 40%. Disampaikan oleh, Direktur Eksekutif LSI, Djayadi Hanan, rendahnya kepercayaan publik, dikarenakan keputusan para anggota DPR periode 2014-2019 terkait dengan UU KPK dan RUU KUHP yang dinilai mendahulukan kepentingan elit.