Jakarta, Gatra.com - Indonesia akan segera memasuki masa bonus demografi di tahun 2030 mendatang. Pada masa itu, diharapkan tidak hanya penduduk usia produktif saja yang dapat berkontribusi terhadap pendapatan negara, tetapi penduduk lanjut usia.
"2030 nanti kan kita akan masuk ke bonus demografi. Jadi, targetnya nanti tidak cuman penduduk usia produktif saja yang akan berkontribusi untuk negara. Namun, lansia diharapkan bisa ikut," kata Direktur Rehabilitasi Sosial Lanjut Usia (RSLU), Andi Hanindito saat ditemui di kantor Kementerian Sosial (Kemensos), Jakarta, Selasa (8/10).
Untuk mewujudkan hal tersebut, Andi meminta Pemerintah agar lebih memaksimalkan peran lansia yang hidup bersama keluarga, panti sosial, panti jompo, maupun lansia terlantar.
Pemaksimalan itu, dapat dilakukan melalui beberapa caranya, salah satunya dengan memberikan pelatihan kepada lansia, seperti pelatihan untuk berwirausaha yang disesuaikan dengan keinginan dan kemampuan lansia.
"Kita bisa tanamkan kepada mereka jiwa wirausaha. Untuk usahanya, terserah pada mereka. Mereka ingin fokus di usaha apa, apa yang mereka bisa," imbuh Andi.
Sementara itu, menurut Andi, selama ini lansia selalu dianggap membebani. Namun, melalui beberapa pelatihan kewirausahaan tersebut nantinya lansia dapat hidup mandiri.
