Home Gaya Hidup Eksotisme Senja di Taman Bale Kemambang Purwokerto

Eksotisme Senja di Taman Bale Kemambang Purwokerto

Purwokerto, Gatra.com - Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, punya sejumlah taman yang tak kalah cantik dengan daerah lainnya. Salah satunya adalah Taman Bale Kemambang di Jalan Karangkobar, Purwokerto Utara.

Taman milik Pemerintah Kabupaten Banyumas ini merupakan salah satu tujuan wisata favorit bagi kelompok muda dan keluarga. Setiap hari, lebih dari seratus orang berkunjung ke taman ini.

Suasana senja di taman yang berlatar pemandangan Gunung Slamet ini sangat eksotis. Suasana sejuk, angin sepoi yang berhembus, dan lahan persawahan, membentang luas menjadi pesona tersendiri. Apabila beruntung, pengunjung bisa menyaksikan matahari yang terbenam tanpa terhalang awan mendung.

Taman ini memiliki deretan pohon rindang, rerumputan yang membentang, serta beberapa tempat duduk dan tempat berteduh. Ditambah lagi dengan adanya kolam luas, serta beberapa arena bermain.

Beragam aktivitas bisa dilakukan oleh pengunjung yang ingin bermain. Misalnya bermain sepeda, melihat pemandangan dari atas gardu pandang, sekedar mengambil foto atau memberi makan ikan yang berada di kolam. Di bagian dalam obyek juga terdapat dan balai yang terapung di tengah kolam ikan.

"Saya biasa memotret pemandangan di taman ini. Terutama kalau sore menjelang senja. Pemandangannya sangat bagus senjanya," kata Cahyo Prihantoro, pehobi foto, Kamis (10/10).

Hanya dengan membayar tiket masuk Rp2.500, Cahyo sudah bisa berburu beberapa objek menarik. Mulai dari lanskap hingga aktivitas muda-mudi dan keluarga yang bermain dan bersantai di taman.

Dari data Dinas Pemuda Olahraga Kebudayaan dan Pariwisata (Dinporabudpar) Kabupaten Banyumas, sejak dibuka tahun 2015 lalu, pengunjung selalu mencapai angka ratusan ribu selama setahun. Terakhir, tahun 2018 lalu, wisatawan mencapai 336.613 orang.

Untuk meningkatkan angka pengunjung, pemerintah setempat menggandeng pihak swasta yang ingin menyediakan sejumlah wahana permainan seperti sepeda, otoped, atau membuat pertunjukan air mancur menari.

"Dahulu dibuka pagi sampai sore. Sekarang sudah sampai pukul 21.00," kata Kepala Bidang Pariwisata Dinporabudpar Banyumas, Saptono Supriyanto.

1192