Home Ekonomi Batal Bulan Ini, 140 Penerbangan Dipindah ke BIY 2020

Batal Bulan Ini, 140 Penerbangan Dipindah ke BIY 2020

Yogyakarta, Gatra.com – Juru Bicara PT. Angkasa Pura I Agus Pandu Purnama menyatakan pihaknya membatalkan rencana pemindahan penerbangan ke Bandara Internasional Yogyakarta (BIY) di Kulonprogo mulai Oktober ini. Penerbangan dari Bandara Adisujipto akan dipindah pada Januari - April 2020.

Pandu mengatakan alasan batalnya rencana itu karena sejumlah maskapai keberatan. “Maskapai penerbangan keberatan soal penambahan biaya karena penggunaan dua landasan. Lebih baik sekaligus tahun depan,” kata Pandu saat dihubungi, Jumat (11/10).

Pandu yang juga Pelaksana Tugas Sementara GM BIY berkata, akhir Desember 2019 seluruh terminal BIY selesai dibangun. Namun karena berbarengan dengan libur Natal dan tahun baru, pemindahan penerbangan diputuskan mulai Januari 2020 atau usai posko libur itu digelar.

Pada Januari tahun depan, 140 penerbangan domestik dari Adisujipto, terutama dengan pesawat jet, akan dipindah ke BIY. Jumlah ini akan menambah 28 penerbangan yang saat ini beroperasi di BIY.

“Untuk dua penerbangan internasional kami targetkan April 2020 sudah pindah. Butuh dua bulan untuk pemasangan alat dari (lembaga) Bea Cukai, Imigrasi, maupun Karantina,” katanya.

Dengan pemindahan tersebut, penerbangan yang beroperasi di Adisutjipto tinggal 10 pesawat baling-baling dan carter.

Pandu menyatakan sejak beroperasi April lalu, 2000-an penumpang dilayani di BIY. Animo masyarakat menggunakan BIY menurut dia meningkat. Selain dari Daerah Istimewa Yogyakarta, penumpang juga datang dari Jawa selatan seperti Pacitan dan Cilacap.

“Kami berharap sebelum pemindahan menyeluruh pada Januari nanti, selama sisa waktu ini ada perbaikan aksesibilitas menuju BIY untuk lebih memudahkan penumpang,” ujarnya.

Sebelumnya, Ketua Persatuan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Haryadi Sukamdani menilai pengembangan BIY membutuhkan perjuangan berat. Salah satu faktornya karena faktor lokasi.

“Kondisi ini berpengaruh pada penumpang atau wisatawan lokal. Tapi bagi wisatawan internasional tidak masalah. Kecuali jika sarana dan aksesibilitas transportasi sudah benar-benar disiapkan,” ujarnya.

PHRI menyatakan di kawasan BIY akan tumbuh banyak layanan akomodasi. Namun peningkatan investasi itu akan terjadi enam bulan usai pemindahan semua penerbangan ke sana.

 

1009