Rengat, Gatra.com - Gajah dewasa yang ditaksir berumur 18 tahun mengamuk di perkampungan di kecamatan Kelayang Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu).

Tiga hari mengamuk di sana, tanaman warga pun luluh lantak. Gajah jantan itu mengamuk disebut-sebut lantaran sedang 'birahi'. Itulah makanya dia keluar dari kawasan Taman Nasional Tesso Nilo (TNTN).

Kepala Wilayah I Balai Besar KSDA Riau Andri Hansen Siregar, mengatakan, saat ini pihaknya sedang berada di lokasi, di Desa Teluk Sejuah. Tujuannya untuk mengobservasi kerusakan dan perilaku gajah itu.

"Kita juga berusaha menggiring gajah itu biar masuk lagi ke dalam hutan TNTN," ujar Hansen Siregar kepada Gatra.com Jum'at (11/10).

TIM BBKSDA kata Hansen sedikit kesulitan mengevakuasi gajah itu. Penyebabnya lagi-lagi lantaran gajah itu sedang birahi. "Dia mencari pasangannya dan menandai garis teritorialnya," ujar Hansen.

Kapolsek Kelayang AKP R. Situmeang menyebut, selama gajah itu mengamuk, tidak ada korban jiwa. Meski begitu, dia meminta masyarakat tidak mendekati gajah itu. "Gajah itu sedang agresif, jangan didekati," pintanya.

Reporter: Jason Sandroman