Jakarta, Gatra.com - Kedai Kopi KULO, sebagai perusahaan food and beverage meluncurkan varian makanan baru yakni Pochajjang Korean BBQ dan Xi Bo Ba Bubble Tea. Sebelumnya, mereka me-launching kitamura dengan mengusung konsep "all you can eat". Hal ini menandakan perkembangan masakan Jepang di Indonesia mulai pesat.
Marketing Director KULO Group, Michelle Sulistyo mengatakan, dalam kurun waktu dua tahun, perusahaan ini telah melahirkan empat brand berbeda yakni Kedai Kopi KULO, Pochajjang Korean BBQ, Xi Bo Ba Bubble Tea dan Kitamura Shabu-shabu.
"Kami berharap Kitamura akan menjadi pilihan restoran kuliner AYCE yang terjangkau dan berkualitas bagi para pecinta kuliner shabu-shabu. [Selain itu] menjadi salah satu brand restoran shabu-shabu terbesar di Indonesia,”tuturnya melalui rilis yang diterima Gatra.com, Jumat (11/10).
Kitamura lahir dari proses riset dan pengembangan yang ekstensif selama lebih dari empat bulan. Hal ini diprakarsai oleh tim internal product development KULO Group. Kitamura menawarkan dua pilihan menu yakni Makushita (Australian Beef & US Prime Beef) IDR 99,000++ dan Yokozuna (Wagyu Tenderloin) IDR 129,000++. Di menu Makushita, terdapat dua pilihan potongan daging, Australian beef Sirloin untuk tekstur daging yang lembut sedangkan US Prime Beef Brisket memiliki tekstur daging yang lebih berlemak sehingga lebih juicy.
"Menu ini sudah termasuk ragam menu pelengkap seperti Bakso Ikan, Chikuwa, Shrimp Ball, Tahu Bakso Ikan, Fish Dumpling Cheese, Fried Fish Ball, Lobster Ball dan juga Otak-otak Singapura. Side dish seperti udon carbonara, ubi tempura dan chicken karaage. Minuman panas dan dingin (free refill) dan bumbu pelengkap Saus Ponzu, Saus Spicy Miso Tare, cabai rawit, minyak wijen, kecap asin, daun bawang, bawang putih cincang dan bawang putih goreng," tuturnya.
Namun yang menjadi kunci kelezatan utama Kitamura adalah 4 (empat) kuah khas racikannya yaitu sukiyaki, chicken collagen, spicy miso, dan tomyam. Kitamura menyajikan potongan daging terbaik serta variasi kuah yang lezat. Untuk menghadirkan pengalaman bersantap kuliner shabu-shabu Jepang menyeluruh, Kitamura juga memperhatikan aspek branding dan interior. Nama Kitamura diambil dari nama masyarakat Jepang.
“Lahirnya Kitamura tidak hanya memberikan pilihan berkualitas dan terjangkau AYCE shabu-shabu bagi masyarakat Indonesia. Namun juga peluang usaha bagi para entrepreneur yang tertarik di bisnis F&B. Sebelum resmi diluncurkan, kami telah sukses merangkul 80 mitra waralaba dan kami yakin angka ini akan terus meningkat seiring dengan popularitas Kitamura," ucap Michelle.
Ia berharap, peluncuran Kitamura menjadi bukti bagaimana talenta lokal di industri ekonomi kreatif makanan dan minuman mampu melahirkan konsep food and beverage berkualitas. "Ke depannya, kami tetap fokus pada quality control dan product innovation untuk memastikan kepuasan pelanggan ” ujar Michelle.
