Home Politik Ini Kronologis Dugaan Golfrid Mabuk dan Kecelakaan

Ini Kronologis Dugaan Golfrid Mabuk dan Kecelakaan

Medan, Gatra.com - Polda Sumut telah menyatakan tewasnya kuasa hukum Wahana Lingkungan Hidup (Walhi) Sumatera Utara, Golfrid Siregar karena kecelakaan lalu lintas. Peristiwa ini terjadi diyakini atas pengaruh minuman keras.

Hal ini dijelaskan Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Sumut, Kombes Pol Andi Rian Djajadi saat memaparkan kasus tersebut dihadapan Kapolda Sumut, Irjen Pol Agus Adrianto, Jumat (11/10).

Baca Juga: Ini Tersangka terkait Kasus Aktivis Walhi, Golfrid Siregar

Andi menyebutkan, pihaknya telah periksa 16 orang sebagai saksi. Keterangan pun sudah didapat dari para saksi, mulai dari sebelum ditemukannya korban, saat dan setelah korban ditangani oleh pihak rumah sakit.

"Korban saat itu pamit dari rumah dan pergi ke rumah pamannya, atas nama Kennedy Silaban di Jalan Bajak I. Sekitar pukul 23.50 WIB, dia pulang dan ditemukan di underpass Titi Kuning sekitar pukul 00.15 atau 00.30 WIB. Jadi, sekitar 20 sampai 35 menit setelah dia ditemukan. Saat itu cuaca hujan dan jalan basah," ungkapnya.

Baca Juga: WALHI Temukan Kejanggalan Pada Kematian Golfrid Siregar

Keterangan dari saksi, diyakini Golfrid beranjak dari rumah pamannya dengan menggunakan helm. Namun, diyakini pula, helm yang digunakan tidak sebenarnya. Helm full face yang digunakan, dipakai sebatas dahi. Hal ini pula yang menyebabkan helm terlempar.

"Saksi yang diperiksa keterangan ini termasuk istri, paman dan teman minum korban. Dari perawat rumah sakit menyebut, mulutnya bau alkohol. Kemudian kita bertemu lagi dua saksi, teman minum sebelum korban jatuh," jelas Andi.

Baca Juga: Tewasnya Golfrid, Polisi Tetapkan 3 Tersangka

Kasat Lantas Polrestabes Medan, AKBP Juliani Prihartini yang turut hadir, menambahkan, Golfrid saat berada di RS Mitra Sejati mengalami luka pada mulut, kuping dan hidung mengeluarkan darah. Kemudian mata lebam, ada goresan di jari kaki sebelah kanan, siku kiri lebam bukan luka gores.

Beberapa saat kemudian, pihaknya yang melakukan olah TKP mendapat keterangan dari pasangan suami istri, jika saat kejadian ada keramaian warga persis di depan rumahnya. Kemudian pasangan suami dan istri itu melihat ada seseorang tergeletak.

Baca Juga: Walhi Heran, PT. NSHE Minta Tidak Dikaitkan Kematian Golfrid

"Saat warga berkerumun, satu becak berputar arah dan membawa korban ke RS Mitra Sejati. Dari tubuh korban, banyak luka-luka di sebelah kanan, kepala dan dari sisi kendaraan. Kemudian pijakan rem belakang sebelah kanan. Stang kanan mengalami gesekan. Ini dugaannya korban jatuh ke kanan," pungkas Juliani.

Reporter: Iskandar

249