Home Politik Penikaman Wiranto adalah National Warning

Penikaman Wiranto adalah National Warning

Jakarta, Gatra.com - Terjadinya penyerangan terhadap Menko Polhukam, Wiranto membuat sejumlah pihak terus mengantisipasi tindak kejahatan, khususnya terorisme. Sekjen PDI Perjuangan, Hasto Kristiyanto mengungkapkan, bahwa insiden penikaman terhadap Wiranto ini menjadi "National Warning".

"Wiranto adalah sosok yang jadi simbol seluruh kewenangan kebijakan terkait dengan politik hukum dan keamanan itu sendiri. Jadi kalau Wiranto diserang, artinya kita semuanya harus menjaga seluruh aspek keamanan dan ketentraman masyarakat," jelasnya usai membesuk Wiranto di Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat (RSPAD) Gatot Soebroto, Jakarta Pusat, Senin (14/10).

Baca juga: Penusukan Wiranto, Luhut sebut Radikalisme Masih Ada

Wiranto sempat menjalani operasi pemotongan usus sepanjang 47 cm, setelah insiden penikaman yang dilakukan oleh dua orang yang diduga jaringan JAD Bekasi di Menes, Pandeglang, Banten pada Kamis lalu (10/10).

Menurut Hasto, berbagai upaya yang dilakukan sebagai perlawanan terhadap negara maupun simbol-simbol negara tidak boleh dibiarkan. "Oleh karena itu, kami meyakini Presiden Jokowi akan memimpin dengan tegas dalam menindak kelompok-kelompok yang secara nyata melakukan perlawanan pada simbol-simbol negara tersebut," ucapnya.

Baca juga: Prabowo Tanggapi Isu Rekayasa Penikaman Wiranto

Saat ini yang penting, lanjutnya, perkembangan Wiranto semakin membaik dan kedepannya harus ada prosedur tetap ketika terjadi upaya-upaya yang melawan negara.

"Negara harus memastikan seluruh keamanan bagi pejabat negara, karena bagaimana pun menjaga kemanan negara dan masyarakat itu juga tugas-tugas yang penuh resiko," pungkasnya.

135