Home Ekonomi Lakukan Pemangkasaan Regulasi Investasi, Industri Logam Jadi Fokus Utama Pemerintah

Lakukan Pemangkasaan Regulasi Investasi, Industri Logam Jadi Fokus Utama Pemerintah

Jakarta, Gatra.com - Perang dagang antara Cina dan Amerika Serikat terus memberikan dampak pada perekonomian dunia. Bahkan, resesi ekonomi global terjadi akibat perang dagang ini.
 
Menanggapi hal tersebut, Menteri Perindustrian, Airlangga Hartarto mengatakan, Indonesia masih memiliki pasar domestik sebagai pertahanan terhadap resesi global.
 
"Dengan adanya trade war ini, pertumbuhan perekonomian dunia melemah. [Namun], kita berharap Indonesia masih memiliki cushion yaitu domestik market yang harus kita dorong terus," katanya di Jakarta, Senin (14/10).
 
Selain itu, pemerintah juga mengambil berbagai langkah strategis untuk mempertahankan pertumbuhan ekonomi Indonesia yang saat ini berada pada kisaran angka 5%. Salah satunya adalah menggencarkan investasi di berbagi sektor industri. Maka dari itu, pemerintah melakukan pemangkasan regulasi yang ditujukan untuk mempermudah investasi.
 
"Ada 18 [regulasi], yang 12 dihapuskan, dan enam lagi disederhanakan," ujarnya.
 
18 regulasi ini, sebagian besar terkait pengadaan bahan baku industri, terutama di sektor industri logam. Menurutnya, industri logam menjadi salah satu industri pokok yang dibutuhkan sektor lain.
 
"Karena logam itu jadi bahan baku untuk kebanyakan industri. Bahkan, industri logam itu sendiri banyak meminta perlindungan," ucap Airlangga.
 
Ia melanjutkan, produk jadi industri logam akan dilindungi regulasi berupa peraturan menteri perindustrian. Sedangkan regulasi terkait bahan baku, akan dimudahkan untuk pasar domestik maupun untuk ekspor.
 
Keputusan pemangkasan regulasi sektor industri ini, didasari berbagai masukan dari pelaku usaha serta anjuran Presiden Joko Widodo. Diharapkan, dengan kemudahan ini, banyak investor asing maupun lokal tertarik sehingga bisa meningkatkan daya saing.
 
"Ke depan ini ada making Indonesia 4.0, dan ada Perpres [Peraturan Presiden] yang untuk percepatan implementasi industri 4.0. Ini m lintas sektoral agar terkoordianasi lebih baik," pungkasnya.
 
106