Palembang, Gatra.com – Walikota Palembang, Harnojoyo akhirnya menyatakan jika kualitas udara di Palembang sudah tidak sehat bagi pernapasan. Karena itu, ia mengingatkan kepada masyarakat melakukan pencegahan agar tidak mengalami Inspeksi Saluran Pernapasan Atas (ISPA).
"Dengan melihat keadaan sekarang, sudah tidak bisa dipungkiri lagi kalau udara di Palembang sudah tidak sehat," katanya, Senin (14/10).
Situasi kabut asap yang kian menebal merupakan kesalahan manusia yang menimbulkan dampak yang kurang baik bagi kesehatan. Apalagi, kabut asap sudah sangat tidak sehat bagi pernapasan.
“Kami akan terus berkordinasi dengan Dinas Lingkungan Hidup Kota (DLHK). Kita lihat semua sudah maksimal mengatasi kabut asap, dan juga kita sudah koordinasi dengan semua pihak,”ujarnya.
Diakui Harno, jumlah korban akibat ispa terus bertambah karena itu masyarakat lebih harus berhati-hati saat saat berada di luar ruangan, terutama usia yang rentan terhadap kondisi udara, seperti anak-anak, orang tua, dan penderita penyakit pernapasan.
baca juga : https://www.gatra.com/detail/news/450683/kebencanaan/-pagi-ini-udara-palembang-kembali-berbahaya-akibat-asap
Informasinya, berdasarkan data Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sumsel dari Satelit Lapan jumlah titok panas pada Minggu (13/10) kemarin, mencapai 732 titik. Dan kondisi Palembang saat ini hanya berjarak 50 kilometer. Bahkan diwaktu pagi jarak pandang hanya sekitar 10 kilometer saja.
Reporter : Else
