Tebo, Gatra.com - Hasil pengukuran Indeks Standar Pencemaran Udara (ISPU) yang dilakukan oleh Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Tebo berada di angka 456. Angka tersebut menunjukan kondisi di Tebo kategori berbahaya.

"Hasil sementara pada 10.00 WIB, PM10 556.3, ISPU 456 kategori Berbahaya," kata Kadis LH Tebo melalui Kepala bidang (Kabid) Pengendalian Pencemaran, Kerusakan dan Penataan Lingkungan Hidup, Deriansyah pada Selasa (15/10).

Dikatakan Deri sapaan Deriansyah, pihaknya akan terus melakukan pemantauan terhadap ISPU si Tebo. "Pukul 15.00 WIB nanti akan kita pantau atau ukur lagi. Hasilnya akan kita kabarkan," ujar dia.

Pantauan Gatra.com, meski ISPU di Kabupaten Tebo kategori berbahaya, namun belum ada tanda-tanda sekolah diliburkan.

Atas kondisi ini, sejumlah lembaga dan komunitas di Tebo menggelar aksi sosial dengan membagi-bagikan masker kepada pelajar dan masyarakat umum.

Seperti yang dilakukan oleh Yayasan Orang Rimbo Kito (Orik) dan Forum Komunitas Hijau (FKH) Tebo Kotaku. Mereka membagi-bagikan ribuan masker secara cuma-cuma kepada pelajar dan masyarakat umum.

"Kita khawatir dampak dari kabut asap ini, sangat berbahaya bagi kesehatan. Mudah-mudahan apa yang kita lakukan hari ini bermanfaat bagi semuanya," kata Sekretaris FKH Tebo Kotaku, Koko Hadiwana.