Jakarta, Gatra.com- Menteri Agama, Lukman Hakim Saifuddin mengatakan, ada beberapa permasalahan yang masih dihadapi guna memberikan pelayanan kepada jamaah haji Indonesia, khususnya ketika berada di Mina, Arab Saudi.
"Jadi, disana itu, misalnya tenda tidak cukup untuk menampung jamaah haji Indonesia dikarenakan tidak ada ruang yang cukup," ucapnya saat menghadiri "Rilis Indeks Kepuasan Jamaah Haji Indonesia" (IKJHI), di Badan Pusat Statistik (BPS), Jakarta, Kamis (17/10).
Selanjutnya, ia menuturkan, keterbatasan tersebut bisa saja diatasi, tetapi pemerintah Indonesia tidak memiliki kewenangan untuk membangun fasilitas disana. Hal ini karena seluruh kewenangan dan kebijakan berasal dari Pemerintah Arab Saudi.
Meski begitu, Lukman mengatakan, Kemenag sudah berkomunikasi dengan Pemerintah Arab Saudi. Ia menambahkan, apabila tidak terdapat respon. Maka, Kemenag sudah akan melakukan suatu inisiasi.
"Kami sudah mempersiapkan, misalnya ada beberapa kloter yang tidak diharuskan untuk tinggal di tenda," jelasnya.
Dengan begitu, ia berharap, tenda bisa dimanfaatkan secara optimal dan memberikan ruang untuk jamaah yang lebih membutuhkan. "Jadi, bisa dimanfaatkan dengan yang lain. Nah, itu salah satu yang juga kita persiapkan dengan baik," pungkasnya.
