Home Milenial Overtourism di Baturraden Munculkan Persoalan Lingkungan

Overtourism di Baturraden Munculkan Persoalan Lingkungan

Banyumas, Gatra.com - Pengamat pariwisata Universitas Jenderal Soedirman, Chusmeru mengatakan lonjakan kepadatan wisatawan atau overtourism di kawasan wisata Baturraden, Banyumas, Jawa Tengah, dapat menyebabkan sejumlah persoalan. Di antaranya masalah lingkungan mulai dari sampah, bencana alam, hingga perubahan budaya dan pola hidup masyarakat.

Persoalan tersebut, kata Chusmeru, membuat pemerintah setempat menghadapi persoalan yang dilematis. Di satu sisi, angka kunjungan yang tinggi tentu menggembirakan dari sisi Pendapatan Asli Daerah. Sementara di sisi lain kunjungan yang overtourism berpotensi mendatangkan persoalan baru.

"Angka kunjungan wisatawan yang tinggi tentu memacu pertumbuhan hotel, restoran, dan objek wisata lain. Dari sisi investasi memang positif. Tapi dari sisi daya dukung kawasan, ekosistem, dan lingkungan akan jadi masalah di kemudian hari," ujanya ketika dikonfirmasi, Jumat (18/10).

Menurutnya dari segi ekonomi, pariwisata Baturraden memang sangat menggiurkan. Tapi kehadiran berbagai objek wisata baru menurutnya justru akan menimbulkan kemacetan, khususnya pada akhir pekan. Oleh karenanya, pemkab perlu merancang ulang Perda yang mengatur zonasi di kawasan Baturraden.

Chusmeru menyebutkan pemerintah pusat saat ini sudah mempunyai program destinasi 10 Bali Baru. Program pemerintah untuk memunculkan destinasi wisata di daerah seharusnya mendapatkan dukungan dari pemerintah daerah.

"Kalau menerapkan pembatasan jumlah pengunjung untuk mencegah lonjakan wisatawan itu tidak elok. Karena akan menimbulkan citra buruk terhadap pariwisata Banyumas. Untuk mencegah overtourism, kita bisa memberlakukan pembatasan jam kunjungan. Alternatif lainnya yaitu mencari atau menemukan destinasi wisata baru yang sebanding dengan Baturraden untuk memecah penumpukan wisatawan," katanya.

Dihubungi terpisah, Kepala UPT Lokawisata Baturraden, Mey Dwi Koranto mengatakan hingga Rabu (16/10), jumlah pengunjung objek wisata di Baturraden mencapai 579.441 orang. Sedangkan pendapatan yang diperoleh saat ini berjumlah Rp8,11 miliar.

"Target kunjungan tahun ini 715 ribu orang wisatawan. Kami optimis akan terpenuhi," pungkasnya.

891