_thumb.jpg "Ini Cerita Sekjen PDIP, Beberkan Curhatan Mensos Risma soal Bantuan Beras")
_thumb.jpg "Sirekap Diklaim Sudah Diaudit BRIN-BSSN, Roy Suryo: Bohong!")
Santiago, Gatra.com - Jalan di sekitar Ibu Kota Chili, Santiago dijaga ketat pasca demonstrasi warga yang menimbulkan kerusuhan. Pasukan militer mulai berpatroli sejak Sabtu (19/10) pagi.
Jenderal Javier Iturriaga del Campo mengatakan bahwa pasukannya memfokuskan patroli mereka pada daerah yang paling dilanda konflik. Namun, pemerintah belum memberlakukan jam malam.
"Kami mengambil kendali, mengerahkan pasukan kami sedemikian rupa sehingga kami dapat mencegah tindakan vandalisme yang berkelanjutan dan memiliki perasaan yang lebih baik di pagi hari tentang apa yang terjadi," kata Javier Iturriaga del Campo, seperti dikutip Reuters, Sabtu (19/10).
Keputusan tersebut merupakan perintah langsung dari Presiden Sebastian Pinera dengan maksud untuk menjaga orang-orang agar bisa pulang bersama keluarganya dengan tenang. Adapun, penjagaan ketat itu diputuskan setelah aksi demonstrasi oleh warga terkait kenaikan tarif angkutan umum berujung ricuh.
Pada hari Jumat (18/10), 156 polisi terluka di mana lima diantaranya mengalami luka serius, 49 mobil polisi rusak, 41 stasiun metro dirusak dan 308 orang ditahan. Stasiun metro, bus, dan markas besar utilitas listrik Enel ENELCHILE.SN dibakar demonstran.
