Kebijakan Lampard yang lebih memilih mempromosikan dan memunculkan beberapa bakat dari akademi, seperti Tammy Abraham dan Mason Mount, dinilai sebagai langkah brilian. Dan karena hal tersebut, beberapa pemain senior diperkirakan segera angat kaki dari Stamford Bridge pada Januari mendatang.

 

Seperti dilansir Fox Sports, Crystal Palace tengah mengincar langkah ambisius untuk merekrut salah satu bintang Chelsea Olivier Giroud. Pemain Prancis ini bukan lagi menjadi pemain utama dan hanya menghangatkan bangku cadangan Chelsea untuk sebagian besar musim sejauh ini. Giroud sendiri nampaknya tidak senang dengan minimnya kontribusi keterlibatannya dalam klub.

 

Namun, bos Chelsea Frank Lampard baru-baru ini mengungkapkan keinginannya untuk mempertahankan pemain yang juga pemenang Piala Dunia tersebut di Stamford Bridge, meskipun mengakui bahwa ia memiliki hak untuk tidak bahagia.

 

"Saya memiliki obrolan yang baik dengan Oli [Giroud] sebelum dia pergi dan saya selalu menghormati semua pemain, tetapi terutama para pemain pada usia tiga puluhan," kata Lampard seprti dilansir Fox Sports.

 

"Saya suka profesionalismenya. Dia bersemangat ketika dia berbicara kepada saya. Dia layak tidak senang, Namun dirinya juga menerima jika tidak bermain. Itulah yang dilakukan pemain hebat. Saya pikir ketika saya berkata kepada Oli, dia akan mendapatkan kesempatan untuk bermain dan saat ituah dia akan membawa pengaruh besar bagi kami," tambahnya.

 

Lampard juga mengatakan bahwa keputusannya untuk mencadangkan Giroud tidak lain karena sedang memuncaknya Permainan striker muda Chelsea, Tammy Abraham. Menurutnya, keberadaan Giroud bisa menjadi mentor terbaik ujtuk Tammy guna menjadi salah satu pemain terbaik di dunia di masa depan.

 

"Saat ini, karena bagaimana Tammy bermain, Giroud belum ada kesepatan untuk menikmati menit bermain yang maksimal, jadi aku akan dengan senang hati duduk bersama Oli di bulan Januari. Tapi itu masih kami tatap jauh kedepan, yang pasti saya ingin dia tetap ada di sini," ungkapnya.

 

Giroud berperan penting dalam kemenangan Chelsea di Europa League musim lalu saat ia menyelesaikan kompetisi sebagai pencetak gol terbanyak. Penyerang berpengalaman juga mencetak gol pembuka di final melawan mantan timnya, Arsenal.