Birmingham, Gatra.com - Chelsea hampir saja mengamankan 3 angka saat bertandang ke markas Aston Villa dalam laga lanjutan Premier League.
Sayangnya, dalam pertandingan yang berlangsung di Villa Park, Minggu (28/4) dini hari WIB itu, kedua tim bermain imbang dengan skor 2-2.
Hasil ini membuat Villa masih bertahan di peringkat keempat klasemen sementara dengan koleksi 67 poin. Adapun Chelsea berada di urutan ke-9 dengan 48 angka.
Baca Juga: Leverkusen Masih Dinaungi Keajaiban, Kembali Lolos dari Kekalahan di Menit Akhir
Bermain di markasnya sendiri, Villa langsung tampil menekan. Mereka langsung membuka skor saat pertandingan baru berjalan 4 menit.
Bermaksud menghalau bola, pemain Chelsea Marc Cucurella malah membuat gol bunuh diri.
Villa pun seakan akan menang mudah di laga ini. Itu setelah mereka menggandakan keunggulan di menit 42 melalui tembakan Morgan Rogers. Villa memimpin 2-0 saat turun minum.
Namun di babak kedua, Chelsea mulai bangkit, dan giliran mendominasi permainan. Mereka memperkecil ketertinggalan di menit 62 melalui Nono Madueke.
Pada menit 81, Chelsea sukses menyamakan kedudukan. Tendangan terukur Conor Callagher dari luar kotak penalti berhasil memperdaya kiper Villa, Emiliano Martinez.
Pada menit 90+7, para pemain Chelsea berselebrasi setelah Axel Disasi membobol gawang tim tuan rumah lewat sundulan kepala.
Baca Juga: Manchester City Hajar Brighton 0-4, Arsenal Semakin Terancam
Namun selebrasi itu kemudian berbuah protes, setelah wasit menganulir gol tersebut karena menilai ada pelanggaran lebih dahulu. Video Assistant Referee (VAR) juga menganggap ada pelanggaran lebih dulu.
Skor 2-2 tak berubah hingga waktu pertandingan berakhir.
"Apa yang dilihatnya bukan pelanggaran, tapi kemudian VAR mengubah keputusan. Jika wasit mengatakan, 'itu pelanggaran' , dan kemudian terjebak dengan keputusan tersebut, maka oke tidak masalah," ujar pelatih Chelsea, Mauricio Pochettino usai pertandingan.
