Slawi, Gatra.com - Angin kencang yang melanda sejumlah wilayah di Kabupaten Tegal, Jawa Tengah tak hanya merusak ratusan rumah warga tetapi juga sejumlah bangunan sekolah. Akibatnya kegiatan belajar-mengajar di beberapa sekolah terganggu.

Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Tegal, Retno Suprobowati mengatakan terdapat dua sekolah di Desa Sigedong, Kecamatan Bumijawa yang terdampak angin kencang pada dua hari terakhir.

"Dua sekolah yaitu SDN 3 Sigedong dan SMPN 5 Bumijawa yang bangunannya satu atap atau satu kompleks dengan SDN 3 Sigedong mengalami kerusakan," kata Retno kepada Gatra.com, Selasa (22/10).

Saat ini SDN 3 Sigedong diketahui mengalami kerusakan pada atap ruang kelas dan perpustakaan. Sedangkan SMPN 5 mengalami kerusakan pada ruang laboratorium komputer.

"Hanya di Desa Sigedong yang ada kerusakan bangunan sekolah. Di desa lain yang terdampak tidak ada laporan kerusakan," ujar Retno.

Menurut Retno, pihaknya akan mengupayakan agar perbaikan di kedua sekolah tersebut bisa segera dilakukan agar kegiatan belajar-mengajar tidak terganggu.

"Kami sedang koordinasikan dengan BPBD dan Bazda agar bisa segera dibantu perbaikan karena kalau menunggu anggaran di APBD prosesnya akan lama," ucapnya.

Dari pantauan Gatra.com pada Senin (21/10), bangunan SDN 3 Sigedong mengalami kerusakan cukup parah. Puing-puing bagian atap sejumlah ruang kelas tampak berserakan.

Menurut Karusun (40), warga yang rumahnya bersisian dengan bangunan sekolah, kegiatan belajar-mengajar di sekolah sudah diliburkan. "Siswa diliburkan karena ruang kelasnya tidak bisa dipakai," ujarnya.