Jakarta, Gatra.com - Kepala Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat (RSPAD) Gatot Soebroto, Terawan Agus Putranto ikut merapat ke Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa (22/10). Ia terpantau juga mengenakan kemeja putih dan celana bahan berwarna hitam seperti calon-calon menteri lainnya.

Terawan tidak banyak berkomentar dan terus berjalan masuk ke Istana Negara sekitar pukul 17.25 WIB. "Nanti ya saya masuk dulu," ujarnya kepada awak media.

Pria kelahiran Yogyakarta, 5 Agustus 1964 ini merupakan lulusan dari Fakultas Kedokteran Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta pada tahun 1990 silam. Ia mengawali karirnya dengan bergabung menjadi dokter di TNI Angkatan Darat.

Pada 2010 lalu, Terawan mulai dikenal setelah mengembangkan metode kontroversialnya yakni mencuci otak untuk menyembuhkan penderita stroke. Metode tersebut masih terus dipraktekan di RSPAD, serta pengobatan terbarunya seperti terapi sel punca (stem cell).

Metode cuci otak Terawan memang sangat inovatif. Kemudian hal tersebut menimbulkan kontroversi karena disebut-sebut dilakukan tanpa ada penelitian yang jelas dan bisa berbahaya kalau tidak ada pedoman yang sudah teruji.

Kontroversi tersebut berujung pada pemecatan Terawan dari dari Ikatan Dokter Indonesia (IDI). Dalam surat keputusannya tahun 2018, Majelis Kehormatan Etik Kedokteran Ikatan Dokter Indonesia (MKEK IDI) memutuskan, bahwa Terawan telah melanggar etik yang dirumuskan dalam empat poin berikut.

Pertama, Ia telah mengiklankan diri secara berlebihan dengan adanya klaim mengembangkan sendiri pengobatan dan pencegahan melalui cuci otak. Lalu, sikap tidak kooperatif pada sidang majelis. Ketiga, meminta bayaran dengan jumlah besar dari pengobatan yang belum jelas buktinya secara medis. Terakhir adalah menjanjikan kesembuhan pada pasien.