Semarang, Gatra.com- Memperingati hari Sumpah Pemuda, Polda Jawa Tengah menggelar Pawai Kebangsaan dan Budaya di Lapangan Pancasila Simpanglima Semarang, Senin (28/10). Berlangsung dengan meriah, pawai ini dihadiri oleh Wakil Gubernur Jawa Tengah Taj Yasin, Wakapolda Jateng Brigjen Ahmad Lutfi, pihak kepolisian dan masyarakat Kota Semarang
Pawai diawali dengan upacara di Lapangan Pancasila. Selanjutnya, arak arakan peserta pawai berjalan dari Jalan Pahlawan mengeliling lapangan, dan disambut oleh para tamu di panggung kehormatan yang mengenakan pakaian adat dari berbagai wilayah di Indonesia.
Arak arakan pawai yang berasal dari perwakilan setiap kecamatan di Kota Semarang, dan Kabupaten/Kota di Jawa Tengah, menampilkan aneka macam kesenian khas dari daerahnya seperti Kesenian Barongan, Kethek Ogleng, Thek Thek, Barongsai, silat dan lain sebagainya.
Tak ketinggalan para peserta pawai juga mengenakan busana yang meriah, unik dan nyentrik. Seperti baju khas tukang jamu, hantu hantuan, baju adat dan lain sebagainya. Bahkan, peserta pawai dari Kecamatan Genuk Kota Semarang, membawa tema Naga Penjaga Rob bewarna hijau mentereng.
Wakapolda Jawa Tengah, Brigjen Ahmad Luthfi mengatakan, dalam gelaran pawai budaya ini, setiap Polres di Jawa Tengah, diwajinkan mengirimkan perwakilannya. "Seluruh jajaran Polres mengirimkan budaya daerahnya masing masing, seperti tadi ada Kethek Ogleng," ujar Lutfi di Lapangan Simpanglima, Senin (28/10)
Menurutnya, dengan adanya pawai budaya dalam peringatan sumpah pemuda, dapat memunculkan rasa saling memiliki, dan rasa saling menjaga. "Lewat pawai ini saya berharap para pemuda semakin memiliki rasa cinta tanah air, rasa memiliki kesenian daerahnya, sehingga persatuan dan kesatuan dapat terus terjaga," imbuhnya.
