Home Politik Lokasi Musda FPI di Tegal Sempat Digeruduk Ribuan Massa

Lokasi Musda FPI di Tegal Sempat Digeruduk Ribuan Massa

Slawi, Gatra.com - Massa yang menamakan diri Laskar Ronggolawe sempat hendak menggeruduk lokasi digelarnya Musyawarah Daerah II Front Pembela Islam (FPI) Jawa Tengah di Kabupaten Tegal, Senin (28/10). Barisan massa mendesak agar musda dibatalkan.

Massa yang berjumlah sekitar 1.000-an orang itu terlebih dahulu berkumpul di Lapangan Dukuhturi sekitar pukul 08.00 WIB. Mereka tampak membawa sejumlah spanduk dan poster berisi penolakan terhadap pelaksanaan Musda FPI di Kabupaten Tegal.

Massa kemudian melakukan longmarch melalui ruas Jalan Raya Dua Dukuhturi sembari meneriakan yel-yel penolakan terhadap pelaksanaan musda. "Tolak, tolak FPI, tolak FPI sekarang juga," seru massa serempak.

Namun niat massa mendatangi lokasi musda di Majelis Ta'lim Dzikir Al Hikmah, Desa Tegalwangi, Kecamatan Talang yang berjarak sekitar satu kilometer dari lokasi massa, dihadang aparat kepolisian yang sudah disiagakan di sejumlah titik. Sempat terjadi dorong-dorongan antara massa dan polisi sampai akhirnya massa tak melanjutkan aksi longmarch.

Massa tak jadi mendatangi lokasi musda setelah Wakapolres Tegal Kompol Heru Budiharto menemui perwakilan massa dan menjamin pelaksanaan musda tak jadi dilaksanakan. Tak beberapa lama kemudian, massa Laskar Ronggolawe akhirnya memilih membubarkan diri.

Pembina Laskar Ronggolawe, Nurohman mengatakan aksi digelar untuk membubarkan Musda FPI di Kabupaten Tegal sebelum akhirnya dicegah oleh aparat kepolisian.

"Kami menolak Musda FPI dan sampai kapan pun masyarakat Kabupaten Tegal tidak akan menerima FPI karena FPI di mana-mana frontal. Padahal Islam itu rahmatalilamin," kata Nurohman, Senin (28/10).

Ia menyebut massa tak jadi mendatangi lokasi musda karena sudah ada jaminan dari kepolisian bahwa acara musda batal dilaksanakan. "Pak Wakapolres memberi jaminan tidak ada musda. Akhirnya kita menerima. Karena tujuan kami hanya itu, membubarkan musda dan tidak anarkis," ujarnya.

Nurohman mengatakan massa yang lebih banyak akan kembali bergerak jika musda tetap dilaksanakan. "Ada 1.000 an orang yang ikut tadi. Itu juga dari Brebes, Kota Tegal saya stop," pungkasnya.

12877