Pidato politik yang disampaikan itu demi merangkul suara masyarakat Sumbar, untuk bertarung di Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2020 mendatang. Dalam pidatonya, mantan Wasekjen Partai Amanat Nasional (PAN) tersebut menawarkan sembilan gagasan, yang termaktum dalam Sumangaik Sambilan.
Adapun Sumangaik Sambilan itu, diantaranya Sumangaik Baraja yang ditujukan tentang pendidikan untuk melahirkan cendikiawan. Sumangaik Mangaji untuk membangun generasi yang agamais atau religius. Sumangaik Raun lebih kepada membangun pariwisata yang didukung infrastruktur.
Baca juga: Sah, Faldo Maldini Jadi Ketua DPW PSI Sumbar
Kemudian, Sumangaik Manggaleh yang berisikan gagasan tentang industri dan menciptakan kewirausahaan. Sumangaik Bakawan untuk membangun mitra kerjasama atau jejaring sosial demi menuju kemandirian. Sumangaik Malayani tentang tentang pelayanan publik berbasis partisipasi masyarakat.
Selanjutnya, Sumangaik Bajaleh tentang transparansi APBD, bahkan semua gaji pejabat harus diketahui masyarakat. Sumangaik Badayo yang berisikan gagasan peningkatan kesejahteraan perempuan dan anak. Terakhir, Sumangaik Basegeh tentang inovasi berbagai sektor pembangunan.
"Kami optimis menang di MK, dan bisa maju sebagai calon termuda Pemilihan Gubernur Sumbar 2020. Kami menawarkan Sumangaik Sambilan atau Rumah Gadang Sambilan Ruang untuk membangun Sumbar lebih maju," kata Faldo di hadapan pendukungnya.
Pidato politik yang disampaikan mantan juru bicara Capres Prabowo-Sandi Uno tersebut, juga sebagai deklarasi kesiapan politisi muda alumni Presiden Mahasisa Universitas Indonesia, untuk maju bersama PSI dalam kontestasi Pilgub 2020 mendatang .
