_thumb.jpg "Koalisi Musisi Sepakat Palestina-Israel Bukan Konflik, Melainkan Genosida")
_thumb.jpg "Bagaimana Musisi Bersikap terhadap Gerakan Boikot Produk Terafiliasi Israel?")
_thumb.jpg "Koalisi Musisi Gelar Aksi Bela Palestina di Depan Kedubes AS, Tunjukkan Solidaritas untuk Gaza")
Jakarta, Gatra.com- Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada Selasa (29/10) diperkirakan tetap berada pada zona hijau, setelah pembukaan perdagangan yang berada pada level 6265,38. "Kemungkinan bisa menguat pada kisaran 6240-6300," ujar Analis Jasa Utama Capital, Chris Apriliony saat dihubungi Gatra.com, Selasa (29/10).
Hal serupa juga disampaikan oleh Tim Riset PT Valbury Sekuritas, Suryo Narpati bahwa IHSG hari ini berpeluang menguat. "Hal ini memang dikarenakan oleh pelaku pasar yang akan lebih fokus pada laporan laba perusahaan dan perkiraan pasar saham Asia yang berpeluang naik. Khususnya, setelah saham AS menguat pada Senin (28/10)," jelasnya.
Sebelumnya, IHSG ditutup menguat Senin (28/10) pada level 6265,48. Level tersebut menandakan penguatan sebesar 0,21% dari pembukaan perdagangan pada level 6256,34.
Selama perdagangan, frekuensi transaksi tercatat sebesar 451,290 kali. Selain itu, untuk volume sebesar 22.784 miliar lembar saham dengan nilai yang dicapai sebesar Rp8.013 triliun. Sedangkan, terdapat 180 emiten mengalami penguatan dan 213 emiten mengalami koreksi.
Dalam kesempatan ini, Suryo menuturkan bahwa IHSG bergerak mixed. Namun, berpeluang naik pada perdagangan saham pekan ini. "Pelaku pasar akan menyikapi rilis data ekonomi, khususnya inflasi. Kemudian, ada juga laporan laba perusaaan yang akan banyak dirilis pada pekan ini dan adanya berita mengenai kenaikan cukai yang turut menjadi perhatian pelaku pasar," tuturnya.
