Muaro Jambi, Gatra.com - Badan Pemberdayaan Masyarakat Desa (PMD) Kabupaten Muaro Jambi menggandeng TNI - Polri untuk mengawal pelaksanaaan Pilkades serentak yang dijadwalkan berlangsung 11 November 2019. Hadirnya TNI-Polri sangat diharapkan mampu mendeteksi dan mengantisipasi berbagai potensi kerawanan sehingga pada akhirnya proses pelaksanaan pilkades serentak di 62 desa di Muaro Jambi dapat berjalan sejuk, aman, dan damai.

"Iya, TNI-Polri kita libatkan dalam pengamanan Pilkades serentak. Harapan kita pelaksanaan Pilkades ini berjalan sukses," kata Kepala Badan Pemberdayaan Masyarakat Desa Muaro Jambi, Raden Najmi, ketika dikonfirmasi pada Rabu (30/10).

Raden Najmi mengatakan, pada Kamis (31/10) akan diadakan gelar pasukan pengamanan Pilkades. Pelaksanaan gelar pasukan ini bekerja sama dengan Polres Muaro Jambi dan Kodim 0415/ Batanghari. "Besok pagi akan diadakan gelar pasukan. Acaranya diadakan di Pendopo Kantor Bupati," ujarnya.

Raden Najmi menyebut saat ini di tingkat desa masih berlangsung tahapan sosialisasi oleh para calon kepala desa. Sementara, di tingkat Kabupaten Muaro Jambi dalam proses pembuatan surat suara.

"Kami juga bekerjasama dengan intel kepolisian untuk membantu pengawasan pelaksanaan kampanye dan minggu tenang, sehingga nanti diharapkan dapat meredam terjadinya isu-isu politik uang," ujarnya.

Raden Najmi mengimbau apabila dalam pelaksanaan pilkades terjadi dugaan kecurangan ataupun praktik politik uang, masyarakat disarankan untuk melapor kepada BPD ataupun ke pihak Polres Muaro Jambi.

"Laporkan pada BPD, atau langsung bisa ke Polres. Itu sudah masuk ranah pidana, biar kepolisian yang memproses, " kata Najmi.

Sementara itu, di tingkat pelaksanaan, Raden Najmi turut meminta kepada BPD dan panitia untuk bekerja sama dalam mengawasi pelaksanaan. Sebab, dalam pelaksanaan pilkades tidak ada panitia pengawas atau panwas.

"Jadi terkait kemungkinan terjadi money politic, kita sudah berikan arahan kepada seluruh panitia dan BPD untuk memantau, karena di pilkades ini tidak ada panwas. Jadi panitia dan BPD lah yang bertindak sebagai pengawas, diharapkan BPD dan panitia bekerja sama," katanya.

Raden Najmi memastikan, sebelum hari H, pihaknya akan melakukan pengecekan terakhir terkait kesiapan panitia pelaksana Pilkades. Termasuk akan mengadakan rapat tim kabupaten bersama para camat yang di daerahnya mengikuti Pilkades.