Home Ekonomi FT Unhas Dorong Sinergi Industri dan Government

FT Unhas Dorong Sinergi Industri dan Government

Makassar, Gatra.com – Penguatan Sinergi Universitas, Industri dan Government (UIG) menjadi perhatian khusus Fakultas Tekni (FT) Universitas Hasanuddin (Unhas). Untuk itu, penguatan sinergi ini pun didorong melalui Seminar Nasional bekerja sama Japan International Cooperation agency (JICA).

Seminar ini diselenggarakan Rabu (30/10) di Kampus FT Unhas, Kabupaten Gowa. Wakil Gubernur Sulsel, Andi Sudirman Sulaiman hadir membuka acara ini. Tema yang dibahas fokus pada “Penguatan Sinergi UIG dalam Era Globalisasi Industri 4.0 di Kawasan Timur Indonesia.”

Wagub dalam sambutannya menegaskan, pemprov siap bersinergi dengan Kampus dan Industri. Bahkan, sebagai wujud sinergitas Pemprov adalah menjadikan kampus sebagai pelopor kebijakan. "Saya bersama Gubernur tentu selalu melihat ke depan. Bagaimana kami bekerja untuk memberikan pelayanan kepada masyarakat,” kata Wagub.

Ia menambahkan, Pemprov Sulsel sangat berharap, Kampus ini dapat menyuplai perencanaan jangka panjang pembangunan. Dengan demikian, masalah yang dihadapi Sulawesi Selatan dapat terselesaikan dengan baik. "Kombinasi dan sinergitas dari kampus yang memberikan ide-ide program jangka panjang, itu dapat menjadi solusi, dengan harapan, jika Pimpinan pemerintahan berganti, program akan terus berkelanjutan," tambahnya.

Dekan Fakultas Teknik Unhas, Prof Arsyad Taha menjelaskan, kegiatan ini adalah rangkaian dari program rutin JICA setiap tahun. Kegiatan ini merupakan yang terakhir setelah dilaksanakan selama lima tahun. "Kontrak JICA akan berakhir 2020. Selama lima tahun tim JICA mendampingi kami untuk memastikan kampus yang sudah dibangun, pendampingan yang dilakukan sampai dengan segala aktivitasnya dan telah diberikan penguatan di bidang sains dan teknologi," ujarnya.

Ia lalu berterima kasih kepada Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan. Gubernur dan Wakil Gubernur yang sejak tahun lalu, telah mempercayakan FT Unhas berkontribusi dan bekerja sama dalam membangun Sulawesi Selatan.


Reporter: Baharuddin