Home Kesehatan DKK Pati Kejar Target Integrasi Jamkesda-BPJS Kesehatan

DKK Pati Kejar Target Integrasi Jamkesda-BPJS Kesehatan

Pati, Gatra.com - Adanya konsep integrasi kartu jaminan kesehatan daerah (Jamkesda) dengan BPJS Kesehatan membuat kartu Jamkesda tidak lagi efektif digunakan per 1 November mendatang. 
 
Hal itu turut dirasakan oleh masyarakat pemegang kartu Jamkesda di Kabupaten Pati, Jawa Tengah. Dari data Dinas Kesehatan Kota (DKK) Pati tercatat pemegang kartu Jamkesda di Pati sebanyak 91 ribu jiwa. Pada pengadaan APBD tahap pertama, dari 26 ribu kartu hanya 12 ribu yang sudah terintegrasi dengan BPJS Kesehatan. 
 
Sementara pada APBD tahap dua, pihak DKK Pati telah menyetorkan data 60 ribu pemegang kartu Jamkesda kepada BPJS Kesehatan KC Pati. 
 
"Belum semuanya terintegrasi, tetapi kami akan berusaha keras agar data Jamkesda ini segera terintegrasi. Setidaknya 2020 sudah terselesaikan," ujar Kepala DKK Pati, Edi Siswanto saat dikonfirmasi Gatra.com, Kamis (31/10). 
 
Ia juga membenarkan jika kartu Jamkesda tidak berlaku di rumah sakit per tanggal 1 November. Sementara untuk pelayanan kesehatan di puskesmas, efektif hingga awal Desember. 
 
"Memang pada awal November ini, Jamkesda sudah tidak bisa digunakan. Itu sudah ketentuan dari menteri dalam negeri," ucapnya.
342