Home Milenial FKS2 Jateng Minta Mendikbud Batasi Rombel SMA Negeri

FKS2 Jateng Minta Mendikbud Batasi Rombel SMA Negeri

Semarang, Gatra.com - Forum Kepala Sekolah SMA Swasta (FKS2) Jawa Tengah meminta kepada Mendikbud Nadiem Makarim untuk melakukan pembatasan jumlah rombongan belajar (rombel) SMA negeri pada penerimaan peserta didik baru (PPBD) 2020.

Ketua FKS2 Jawa Tengah, Untung Cahyono menyatakan pada PPBD mendatang rombel SMA negeri perlu dibatasi maksimal 32 siswa per kelas.

“Saat ini jumlah rombel per kelas di SMA negeri sebanyak 36 siswa sehingga sangat merugikan kalangan SMA swasta,” kata Untung dalam keterangannya Jumat (1/11).

Dengan rombel per kelas sebanyak 36 siswa pada PPDB 2019 menyebabkan banyak SMA swasta mengalami penurunan jumlah penerimaan siswa baru.

Menurutnya dari sebanyak 502 SMA swasta yang ada di Jateng sekitar 70 persen di antaranya mengalami penurunan kuota penerimaan siswa terutama untuk sekolah-sekolah daerah pinggiran.

“Penurunan siswa baru SMA swasta cukup signifikan yakni antara 25 persen hingga 50 persen,” kata Kepala SMA Walisongo Semarang tersebut.

Ia meminta kepada Mendikbud Nadiem Makarim untuk membuat kebijakan baru pembatasan rombel SMA negeri maksimal 32 siswa per kelas agar pada PPDB 2020 agar SMA swasta turut kebagian jumlah siswa.

Peran serta SMA swasta terangnya masih dibutuhkan untuk mencerdaskan masyarakat sehingga pemerintah dapat ikut memperhatikan keberlangsungannya.

Oleh karenanya Untung menyarankan agar pembuatan aturan petunjuk teknis (juknis) tentang PPDB 2020 turut melibatkan sekolah swasta atau organisasi swasta yakni Badan Musyawarah Perguruan Swasta (BPMS).

“Pemerintah pusat dalam hal ini Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan dan pemerintah provinsi supaya melibatkan sekolah swasta dalam pembahasan PPDB 2020 agar terjadi keseimbangan antara SMA negeri dan SMA swasta,” ujarnya.

206