Home Gaya Hidup 2020, Semua Desa Sudah Ikut Lomba Gampong Sehat Gemilang

2020, Semua Desa Sudah Ikut Lomba Gampong Sehat Gemilang

Banda Aceh, Gatra.com - Di 2020 nanti, semua Gampong (Desa) di Kota Banda Aceh diharapkan dapat ikut berpartisipasi dalam penilaian lomba Gampong Sehat Gemilang (GSG).
Hal itu disampaikan Wakil Wali Kota Banda Aceh Zainal Arifin saat membuka Pertemuan Lintas Sektoral Pemaparan Hasil Gampong Sehat Gemilang (GSG) 2019 di Aula Kantor Dinas Kesehatan Banda Aceh, Jumat (1/11/2019).
 
"Jika tahun ini hanya diikuti oleh 10 desa binaan Dinkes, tahun depan saya harap ke-90 desa di Banda Aceh dapat berpartisipasi," kata Wakil Wali Kota Banda Aceh ini.
Menurut dia, kegiatan ini sangat penting untuk meningkatkan kualitas kesehatan masyarakat. Dan ini membutuhkan dukungan dari para Keuchik (Kepala Desa) masing-masing gampong di wilayah Ibu Kota Provinsi itu.
 
Dikatakannya, program GSG sejalan dengan visi misi Pemko Banda Aceh dan RPJM 2017-2022. "Jadi tujuan besar kita dalam bidang kesehatan adalah mewujudkan kota sehat gemilang sehingga Banda Aceh dapat menjadi role model di tingkat provinsi bahkan nasional," ungkap dia.
 
Ia juga berharap untuk digalakkan kembali gotong-royong membersihkan gampong. "Kebersihan itu sebagian daripada iman dan sangat erat kaitannya dengan kesehatan,"pintanya.
Selain itu, Zainal juga menitip pesan kepada Dinkes agar ke depan meluncurkan program-program yang lebih tepat sasaran, dan langsung menyentuh langsung masyarakat dalam rangka mengentaskan kemiskinan di Banda Aceh. Kemiskinan juga erat kaitannya dengan tingkat kualitas masyarakat," sebutnya.
 
Sementara itu, Kadinkes Banda Aceh Warqah Helmi mengatakan, program GSG telah digelar sejak 2016 silam. "Hingga kini sudah ada 29 gampong yang kita bina dengan penekanan pada lima indikator gampong sehat yakni terkait perilaku, kesehatan lingkungan, data dan informasi gampong, regulasi, dan inovasi," katanya.
 
"Adapun 10 desa yang masuk nominasi GSG 2019 adalah Gampong Punge Jurong , Lamteumen Barat, Lam Ara, Geuceu Inem, Keudah, Bandar Baru, Peurada, Doy, Ateuk Pahlawan, dan Lampaloh. Presentasi dari para keuchik dan verifikasi tim penilai telah kita lakukan, dan hari ini pemaparan hasil penilaiannya," ungkap Warqah.
393