Cilacap, Gatra.com - Pantai di Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah, berpotensi naik level menjadi surga peselancar. Sebab, ombak di pesisir selatan ini tidak kalah dengan daerah lain seperti Pelabuhan Ratu, Bali, maupun Banyuwangi. Kepala Dinas Pemuda, Olahraga dan Pariwisata (Dinporapar) Kabupaten Cilacap Heroe Harjanto mengatakan, sejumlah pantai di Cilacap, seperti Widarapayung dan Rancababakan di Pulau Nusakambangan, tengah dikembangkan sebagai destinasi surfing potensial. Rencana ini mendapat dukungan penuh dari Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif.

"Kami telah mengadakan diskusi dengan Ketua Tim Percepatan Wisata Bahari Kementerian Pariwisata, Indroyono Soesilo. Dia melihat adanya potensi destinasi surfing di Cilacap," kata dia, Senin (4/11). Menurut dia, Cilacap sebagai daerah pesisir mempunyai ombak yang cukup bagus. Hal ini berpotensi untuk dikembangkan menjadi destinasi surfing bertaraf International.

Heroe mengatakan, Dinporapar Cilacap juga telah menggelar tiga kali kompetisi surfing di Pantai Widarapayung. Pertama tahun 2010, lalu 2012 serta Widarapayung Surfing Competition 2019 2-3 November 2019 baru-baru ini. "Ini sekaligus menjadi uji coba. Kita ingin tahu ajang ini bisa memancing minat peselancar untuk menjajal ombak di Cilacap," ujarnya.

Sementara itu, Ketua Panitia Widarapayung Surfing Competition Iqbalul Murid mengatakan, tahun ini, even tersebut diikuti kurang lebih 80 para peselancar dari berbagai daerah di Indonesia. Di antaranya Bali, Lombok, Pelabuhan Ratu, Pangandaran, hingga Banyuwangi. "Ada peselancar dari luar negeri kok. Jepang, Prancis, Jerman. Mereka ikut exhibition," kata Iqbal.

Menurut dia, selain gelaran kompetisi di Pantai Widarapayung, pihaknya juga menjajal ombak pantai di Pantai Rancababakan Senin (4/11). Pantai terpencil di Pulau Nusakambangan ini juga dikenal memiliki ombak yang cukup menarik.