Jakarta, Gatra.com - Menteri Koperasi dan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM), Teten Masduki mengungkapkan pihaknya memikiki dua program unggulan yang menjadi prioritas di awal masa jabatannya. Teten baru dilantik sebagai menteri pada Minggu (20/10) lalu.

"Saya ditugaskan Pak Presiden untuk menaikkan UMKM dan melahirkan entrepreneur (wirausaha) baru di kalangan anak muda," ujarnya usai rapat di Kantor Kementerian Koordinator Perekonomian, Jakarta, Kamis (7/11).

Pertama, pengembangan klaster sentra-sentra UMKM. Menurutnya, penguasaan teknologi menjadi salah satu kendala bagi berkembangnya UMKM.

"Nanti sistem klaster di sentra-sentra UMKM pelru dibangun semacam factory sharing (berbagi pabrik) atau opern factory (pabrik terbuka) dimana para umkm bisa maklum untuk memporduksinya diistu sheingga kualitas produksinya segera naik," terangnya. Sambungnya, pelayanan perizinan akan terintegrasi dengan pabrik tersebut.

Teten menambahkan pendanaan pembangunan dilakukan melalui Badan Usaha Milik Negara (BUMN) dan Badan Layanan Umum (BLU).

Kedua, program Kredit Usaha Rakyat (KUR) khusus bagi UMKM. Program ini menjadi salah satu dari 15 Program Prioritas (Quick Wins) yang telah ditetapkan dalam rapat koordinasi antara Menteri Koordinator Bidang Perekonomian bersama menteri-menteri terkait.

"Ada yang sektor peternakan dan perkebunan yamg butuh grace period (masa tenggang). KUR bukan hanya untuk modal kerja, ada juga investasi," pungkasnya.