Muaro Jambi, Gatra.com - Persiapan pemilihan kepala desa serentak di 62 desa dalam wilayah Kabupaten Muaro Jambi telah 100 persen. Persiapan Pilkades secara umum sudah tidak ada masalah dan telah siap digelar secara serentak pada Senin pagi (11/11).

"Persiapan sudah 100 persen dan sudah tidak ada masalah di lapangan," kata Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (PMD) kabupaten Muaro Jambi, Raden Najmi, saat dikonformasi pada Minggu (10/11).

Raden Najmi mengatakan, pada Minggu siang (10/11), pihaknya telah turun langsung melakukan pengecekan ke sejumlah desa peserta Pilkades. Dari hasil pengecekan itu sama sekali tidak ada ditemukan permasalahan yang berarti.

"Tadi siang saya turun melakukan pengecekan, semua persiapan sudah baik dan tidak ada kendala," ujarnya.

Pelaksanaan Pilkades Muaro Jambi pada Senin (11/11) akan dipantau Bupati Muaro Jambi, Masnah Busro dan Wakil Bupati Muaro Jambi, Bambang Bayu Suseno.

Masnah Busro akan melakukan pemantauan di Pilkades di tiga desa dalam wilayah Kecamatan Kumpeh Ulu. Ketiga desa itu adalah Desa Pudak, Desa Kasang Pudak dan Desa Kasang Lopak Alai.

"Kalau Pak Wabup mantau ke Kecamatan Jaluko. Beliau akan memantau pilkades di Desa Pematang Gajah dan Desa Muhajirin," kata Raden Najmi.

Raden Najmi mengakui kalau dalam pelaksanaan Pilkades kali ini ada tiga desa yang masuk dalam kategori rawan. Desa itu sendiri akan mendapat pengawalan ketat dari kepolisian dengan pola pengamanan enam anggota polisi ditambah dua anggota TNI.

"Jadi ada tiga desa yang dianggap rawan, pola pengamanannya akan dipertebal kepolisian dan TNI," ujarnya.

Desa yang dianggap rawan itu adalah Desa Tunas Mudo, Kecamatan Sekernan dan Desa Tanjung Pauh KM 32 Kecamatan Mestong. "Yang satu lagi, saya lupa. Yang jelas ada tiga desa yang dianggap rawan," kata Raden Najmi.