Jakarta, Gatra.com - Jembatan Lengkung Bentang Panjang Kuningan pada Proyek Pembangunan Kereta Api Ringan/ Light Rail Transit Jabodebek telah memasuki proses pengecoran terakhir. Atas capaian itu, PT Adhi Karya selaku developer mengundang beberapa pihak atas capaian itu di lokasi jembatan lengkung yang terletak di persimpangan Jalan HR Rasuna Sa'id dan Jalan Gatot Subroto, Jakarta Selatan, Senin (11/11). 

Rencananya acara tersebut akan dihadiri oleh Menteri Koordinator Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan; Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi; Menteri BUMN, Erick Tohir; Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, Basuki Hadimuljono serta Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan. Selain itu, turut hadir pula Direktur Jenderal Perkeretaapian Kemenhub, Zulfikar, Dirut PT KAI, Edi Sukomoro dan Dirut Adhi Karya, Budi Harto beserta jajaran direksi. 

Dalam kegiatan ini, PT Adhi Karya diketahui telah mencatatkan dua rekor pada Museum Rekor Indonesia (MURI). Yang pertama yaitu rekor atas Jembatan Box Beton Lengkung dan Bentang Terpanjang dan Radius Terkecil di Indonesia, dan yang kedua adalah rekor Pengujian Axial Statistic Loading Test pada Pondasi Bored Pilek dengan Beban Terbesar di Indonesia. 

Adapun spesifikasi dari jembatan diantaranya dibangun dengan metode Balanced Cantilever; Tipe Box Girder Beton dengan Radius Lengkung 115 meter; panjang Bentang Utama sepanjang 148 meter dan Beban Pengujian Pondasi seberat 4400 ton. 

Sampai dengan 1 November 2019, progres pembangunan prasarana LRT Lintas Cawang-Cibubur mencapai 86,2%, Lintas Cawang-Kuningan-Dukuh Atas mencapai 58,3%, dan Lintas Cawang-Bekasi Timur telah mencapai 60,5%. Dengan begitu, keseluruhan pelaksanaan pembangunan prasarana LRT Jabodebek Tahap I diketahui telah mencapai 67,3%.