Home Gaya Hidup Puisi dan Terapi Melampiaskan Diri

Puisi dan Terapi Melampiaskan Diri

Jakarta, Gatra.com - Banyak orang berpikir sehat itu hanya pada kondisi fisik. Perlu diketahui, kesehatan manusia itu terdapat pada dua aspek yaitu jasmani dan rohani, sehingga muncul pepatah di dalam tubuh yang sehat terdapat jiwa yang kuat.

Kesehatan mental sangat berpangaruh pada kesehatan tubuh manusia. Jika kondisi mental dalam keadaan baik, tenang, dan tentram maka memungkinkan seseorang menikmati kehidupan sehari-hari. Sebaliknya, jika kondisi mental yang kurang baik, akan memberikan dampak negatif, di antaranya stres atau depresi.

Menurut penelitian yang dilakukan National College Health Assessment di tahun 2014, ditemukan fakta bahwa sebanyak 33% orang telah mengalami depresi dalam waktu kurang lebih setahun terakhir .

"Setiap orang mempunyai mental health dan tidak setiap orang mempunyai mental illness, dan ada kalanya kita terganggu dengan rutinitas yang membuat diri menjadi depresi atau stres, dan menurutnya saya, puisi adalah sebagai alat terapi untuk kita untuk melampiaskan apa yang ada di diri kita. Jadi bukan orang yang mempunyai mental illness aja, tetapi orang yang mempunyai mental health juga bisa menyalurkan karya seni mereka," kata Project Officer beneath your skin, Agnes Galuh Sekar Langit, saat acara "Mental Health, Optimizing Self” Beneath Your Skin di Komunal Indonesia, Jakarta, Senin (11/11).

Oleh karena itu, beneath your skin adalah suatu kampanye dari komunitas Leo Jakarta kota, mengharapkan masyarakat Indonesia lebih peduli akan pentingnya menjaga kesehatan mental yang sederhana, seperti menulis puisi.

"Dalam acara ini juga kami, ingin membantu dan memberanikan diri mereka untuk berkarya, tidak hanya menjadi konsumen saja, kita juga bisa menjadi pencipta karya-karya seni, musik, gambar, dan apapun itu. Dan kami juga memberikan panggung ini untuk mereka yang ingin menyatakan pendapat, dan tidak ada apapun yang menghalangi mereka untuk berbicara," jelas Agnes.

Salah satu pembaca puisi dengan judul "Diam", Sarah Soraya, acara seperti ini sangat membantu sekali untuk orang yang mempunyai kegalauan dalam diri dan ini adalah salah satu ajang panggung bagi orang-orang yang membutuhkan semangat dari orang banyak.

"Aku menulis puisi ini karena dari perjalanan hidupku, yang menurutku dengan aku menulis dalam puisi bisa mengurangi beban dan depresi yang aku alami," kata salah satu peserta pembaca puisi "Sembuh".

Reporter: SAR

3602