Batanghari, Gatra.com - Bakal calon (Balon) Bupati Batanghari periode 2020-2024, M. Hafiz secara resmi mengembalikan formulir pendaftaran ke DPC Partai Gerindra Batanghari, Jalan Komplek SMA Muara Bulian.
Hafiz tiba didampingi pengurus DPD PAN Kabupaten Batanghari dan mendapat pengawalan Barisan Muda (BM) PAN Batanghari sekira pukul 17.30 WIB. Kehadiran suami Ketua DPRD Batanghari Anita Yasmin, disambut langsung Ketua DPC Partai Gerindra, Aminuddin dan pengurus.
"Mudahan pengembalian formulir pendaftaran menjadi tapak awal bersama berjuang membangun Kabupaten Batanghari sampai 2024 kedepan. Tentunya kami sudah membaca dan mempelajari serta mengamati seluruh ADART dan persyaratan yang sudah diajukan," kata Hafiz dalam sambutannya di hadapan Aminuddin.
Putra ketiga mendiang H. Abdul Fattah melihat PAN dan Partai Gerindra memiliki kesamaan memajukan bangsa dalam lingkup Kabupaten Batanghari.
"Kami hari ini telah memenuhi persyaratan. Mudahan jika ada mekanisme ke depan kami serahkan sepenuhnya pada aturan yang berlaku di Partai Gerindra. Untuk menyampaikan bagaimana mimpi kami kedapan dan Gerindra mau bersama-sama kami ke depan, ada banyak konsep yang akan kami bangun untuk Kabupaten Batanghari," ujarnya.
Hafiz mengaku telah mendaftar ke beberapa partai politik dalam kontestasi Pilkada Batanghari 2020 seperti, PAN, PDI-P, PKS, NasDem dan Partai Demokrat kalau pun nanti membuka penjaringan.
"Dari beberapa partai, Gerindra merupakan partai yang paling berat minatnya. Kalau belajar dari tingkat nasional, PAN dan Gerindra mempunyai hubungan emosional yang cukup tinggi. Mudahan menjalar sampai tingkat Kabupaten Batanghari," ucapnya.
Ia berharap terhadap dukungan Partai Gerindra sangat besar. Apalagi PAN dan Gerindra memiliki hubungan emosional yang sangat dekat dari 10 tahun belakangan.
"Mulai Pak Prabowo mencalonkan diri dengan Pak Hatta Rajasa hingga PAN mengusung kembali Pak Prabowo dalam Pilpres 2019. Ini menjadi modal kami untuk memperkuat dan bisa membawa semangat di tingkat nasional ini kita bawa ke Batanghari," katanya.
