Home Olahraga Ditawari Kroasia, Dani Olmo Impikan Bela Timnas Spanyol

Ditawari Kroasia, Dani Olmo Impikan Bela Timnas Spanyol

Zagreb, Gatra.com - Gelandang Dinamo Zagreb, Dani Olmo mengatakan, meski ada tawaran dari Kroasia, tapi bermain untuk Spanyol merupakan impiannya sejak lama. Anak didik akademi Barcelona ini bergabung dengan Zagreb pada 2014 lalu. Bahkan, ia dinilai mumpuni untuk mewakili Kroasia. Terlebih, tim Dinamo Zagreb yang bermarkas di Kota Zagreb itu memang salah satu tim ternama di Kroasia.

Pemain berusia 21 tahun tersebut mendapat kesempatan untuk membela Spanyol dalam kualifikasi Euro 2020 mendatang. Pelatih Robert Monero telah memasukkan Olmo dalam skuadnya untuk bertanding melawan Malta dan Romania nanti.

Menurut Olmo, pembicaraan mengenai tawaran Kroasia untuknya telah dibahas. Bahkan ia telah memantapkan diri untuk bisa membela negara kelahirannya sendiri.

Baca Juga: Barca Siapkan Diri Berlaga Tanpa Messi

"Saya tersanjung bahwa Kroasia, salah satu tim nasional terbaik di dunia, menginginkan saya. Mereka telah memberi tahu saya tentang itu. Tetapi saya orang Spanyol dan bermain untuk Spanyol selalu menjadi impian saya," katanya seperti dilansir Fox Sports, Rabu (13/11).

Menurut Olmo, bermain untuk membela negara kelahiran merupakan sebuah impian setiap pemain sepak bola. Oleh karena itu, ia mengaku semua usaha yang dilakukannya adalah untuk hal ini.

Olmo mencatatkan tiga gol yang membantu Spanyol meraih kemenangan dalam kompetisi U-21 Eropa di awal tahun ini. Bahkan, di level klub ia telah meraih tujuh trofi utama dalam empat musim bersama Dinamo Zagreb.

Baca Juga: Rekan Senegara Akui Suarez Ingin Bermain di Liga MLS AS

"Saya berusia 21 tahun, saya masih harus menempuh jalan panjang dan pijakan saya di lapangan. Agen dan ayah saya telah menjauhkan saya dari masalah transfer agar saya fokus bermain sepakbola," katanya.

Olmo menyebut, keputusan debutnya di Kroasia merupakan suatu hal yang sulit dalam hidupnya. Meskipun begitu, ia bersyukur telah mengambil keputusan yang tepat saat itu.

"Datang ke Kroasia adalah keputusan tersulit dalam hidup saya. Tetapi tidak ada orang lain yang menawari saya proyek olahraga yang dilakukan Dinamo, baik sebagai pemain maupun sebagai pribadi. Saya pikir saya membuat keputusan yang tepat," pungkasnya.

 

308