Home Politik Hadiri Rakornas, Bupati Dodi Dukung Program Pemerintah Pusat

Hadiri Rakornas, Bupati Dodi Dukung Program Pemerintah Pusat

 

Palembang, Gatra.com – Menghadiri Rakornas Pemerintah Pusat dan Forkopimda tahun 2019, di Bogor Jawa Barat, Rabu (13/11), Bupati Dodi Reza menyatakan akan mendukung program prioritas pembangunan nasional.

Percepatan pembangunan nasional yang menjadi fokus Presiden RI Joko Widodo menjadi prioritas program kerja Pemerintah Kabupaten Muba. "Melalui program-program kerja yang dijalankan selama dua tahun belakangan ini, Pemkab Muba tentu all out mendukung prioritas pembangunan nasional," ujarnya dalam keterangan persnya diterima Gatra.com.

Mendagri Tito Karnavian mengatakan forum ini merupakan bentuk penyampaian langsung dari visi dan misi Presiden kepada pemerintah daerah. Pemahaman di tingkat daerah, ialah kunci program yang direncanakan pemerintah pusat.

"Visi misi presiden betul-betul lebih clear dan terarah. Ada satu pihak yang punya peran penting untuk keberhasilan visi misi presiden, yakni pemerintah daerah," kata Tito dalam sambutannya.

Presiden Joko Widodo telah memaparkan visi dan misinya untuk lima tahun pemerintahan ke depan, akan tetapi pemaparan tersebut belum pernah disampaikan secara langsung kepada unsur pimpinan daerah.

“Kelima visi yang dipaparkan Jokowi, dari pembangunan manusia, pendidikan dan kesehatan, melanjutkan infrastruktur, menyederhanakan aturan investasi, dan reformasi birokrasi, bisa benar-benar dipahami. Selain itu keinginan Jokowi guna mempermudah lapangan kerja, juga harus dipahami di tingkat daerah,” terang Tito.

Presiden Republik Indonesia Joko Widodo memberikan apresiasi atas penyelenggaraan acara rapat koordinasi nasional Indonesia maju pemerintah pusat dan forkopimda tahun 2019. Menurut Jokowi, rakornas ini merupakan yang terlengkap dan terpenting selama ini. “Sinergi pelaksanaan lima prioritas pembangunan nasional guna mewujudkan Indonesia Maju” ucap Jokowi.

Pada lima visi pembangunan memfokuskan pada dua agenda besar Indonesia, yakni cipta lapangan kerja dan investasi.

 

 

82