Denpasar,Gatra.com- Beberapa maskapai penerbangan asing melakukan penerbangan langsung ke Bali. Plt. Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Bali, Putu Astawa mengatakan, akhirnya hal ini berdampak signifikan bagi tingkat kunjungan wisatawan mancanegara ke Bali. 

"Ya, tentu itu akan sangat berpengaruh terhadap tingkat kunjungan wisatawan ke sini [Bali]. Jika masih sulit mengakses penerbangan, tentu akan membuat wisatawan enggan berpergian. Jika telah ada penerbangan langsung, tentu memudahkan akses pergi ke tempat yang dituju," tuturnya.

Menurutnya, ini akan berdampak signifikan bagi jumlah kunjungan wisatawan ke Bali. Dilihat dari jumlah kunjungan wisatawan ke Bali masih didominasi wisatawan asal Tiongkok dan Australia.

"Wisatawan asal Tiongkok dan Australia [setiap bulan] di tahun ini cenderung masih saling kejar-kejaran," ujarnya.

Ia mengatakan, pada tahun sebelumnya, wisatawan Tiongkok mendominasi. Namun, per Oktober tahun ini, wisatawan asal Australia lebih banyak.

"Oktober di tahun ini, dominasi wisatawan masih Australia. Akan tetapi selisihnya sangat sedikit. Ini dibandingkan dengan jumlah kunjungan wisatawan asal Tiongkok," katanya.

Astawa menambahkan, total kunjungan wisatawan baru dapat dilihat pada akhir bulan atau akhir tahun mendatang.