Home Ekonomi Tekan Impor, Kementan Cari Investor Pembibitan Ayam GPS

Tekan Impor, Kementan Cari Investor Pembibitan Ayam GPS

Jakarta, Gatra.com - Direktur Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan, I Ketut Diarmita menuturkan, pihaknya tengah mencari investor untuk pembibitan ayam indukan broiler (pedaging) Grand Parent Stock (GPS) yang dihasilkan dari ayam indukan Great Grand Parent Stock (GGPS).

Ia mengatakan, selama ini Indonesia mengimpor 707.000 bibit ayam GPS dengan nilai Rp415 miliar per tahun. Bibit ayam GPS ini akan menghasilkan 40 indukan ayam (Parent Stock/PS). Masing-masing PS akan menghasilkan 140 ayam Final Stock (FS) yang siap menjadi ayam pedaging maupun ayam petelur.

"Kalau bisa dikembangkan sendiri kan bisa efisiensi," ujarnya kepada awak media di Kantor Kementerian Pertanian, Jakarta, Rabu (20/11).

Selanjutnya, selama ini impor GPS berasal dari Amerika Serikat dan beberapa negara Eropa yang merupakan penghasil utama indukan ayam murni.

"Tantangan kita, bagaimana kualitas sama kayak luar negeri? Selama kita bisa, dapat efisiensi karena dekat kan enggak perlu ngangkut lagi di sana," tuturnya.

Ketut mengklaim sudah ada investor swasta yang berminat, tetapi belum diketahui nilai investasinya. "Ada investasi swasta. Tapi expert-nya dari kita," ujarnya.

Ia meyakini, diproduksinya GPS di dalam negeri menyebabkan harga daging ayam lebih murah. Kemudian, Ia menolak anggapan bahwa faktor alam menyebabkan Indonesia selama ini belum bisa menghasilkan GPS sendiri. "Bukan. Karena kita belum mau," pungkasnya.

1462