Home Kebencanaan PT ABP Merumahkan Karyawan, Hendra: Informasi Tersebut Salah

PT ABP Merumahkan Karyawan, Hendra: Informasi Tersebut Salah

Batanghari, Gatra.com - Berembus kabar PT Aneka Bumi Pratama (ABP) merumahkan karyawan pascamusibah kebakaran gudang eskpor, Sabtu malam (16/11) sekira pukul 21.00 WIB, rupanya hoaks.
 
"Terkait pasca kebakaran ini, ada isu-isu yang mengatakan ada informasi karyawan PT ABP dirumahkan, tidak benar. DPRD Batanghari dalam kunjungan kemarin bertanya perihal 200 orang karyawan dibagian ekspor dirumahkan. Itu semua informasi yang salah," kata Staf Personalia PT ABP, Hendra Wardhana dikonfirmasi Gatra.com, Jumat (22/11).
 
 
Ia bilang karyawan yang bekerja di bagian gudang ekspor berjumlah 30 hingga 40 orang. Perusahaan tidak ada rencana apapun saat ini dan ke depannya juga tidak akan merumahkan karyawan terkait dengan musibah kebakaran.
 
"Yang saya tangkap pemahaman mereka tentang dirumahkan itu karena ada kerugian yang cukup besar dan tidak ada aktivitas produksi lagi. Artinya, ada karyawan yang kehilangan pekerjaan karena kebakaran ini," ujarnya.
 
 
Memang ada bagian-bagian tertentu tidak bisa bekerja dalam sepekan terakhir ini. Perusahaan memang sementara berhenti beroperasi. Sebab yang terbakar adalah gudang, sehingga tidak bisa beraktivitas. 
 
"Setelah produksi kan ada barang yang dihasilkan. Barang yang dihasilkan harus diletakkan di gudang. Sekarang terganggu untuk meletakkan hasil produksi tidak ada. Percuma kita produksi kalau gudang tidak teratap, pasti jadi rusak. Kami berhenti dulu produksi dalam sepekan ini. Kita bersihkan dulu lokasi dan kita inventarisir. Kita ada dua gudang, gudang AB dan gudang CD," ucapnya.
 
 
Hendra berujar gudang ekspor yang terbakar adalah gudang AB. Semua barang yang masih bisa diselamatkan diangkut gudang ekspor CD dan disusun.
 
"Setelah disusun baru ada ruang untuk meletakkan karet. Senin nanti kita sudah mulai jalan, pengiriman juga kita sudah mulai jalan. Jadi adanya isu karyawan dirumahkan tidak benar," katanya.
1280