Semarang, Gatra.com -Daging ikan nila atau tilapia asal Jawa Tengah (Jateng) ternyata sangat disukai warga Amerika Serikat dan Eropa. Menurut Presiden Komisaris PT Aquafarm Nusantara, Sammy Hamzah, warga Amerika Serikat (AS) dan Eropa suka daging ikan tilapia karena kandungan lemaknya sedikit, tapi kandungan omega 3 cukup besar. “Produk kami, daging ikan tilapia dalam bentuk fillet telah diekspor ke Amarika Serikat dan Eropa karena permintaannya tinggi,” katanya, Minggu (24/11).
Aquafarm Nusantara perusahaan yang memulai usaha di Wunut Klaten, Jateng memiliki budidaya ikan nila atau tilapia di Wadas Lintang, waduk Kedung Ombo Wonogiri, serta pabrik pengolahan di kawasan industri Tambak Aji Semarang.
Lebih lanjut, Sammy menyatakan hingga Oktober 2019 telah mengekspor sebanyak 1.600 ton tilapia dengan merek “Regal Spring Tilapia” ke Amerika Serikat, Eropa, Australia, dan Kanada. “Sebagian besar, 90 persen produk kami memang untuk ekspor, sisanya untuk pasar dalam negeri,” ujarnya.
Ekspor Ikan Nila tersebut menduduki peringkat keenam se-Jateng di bawah daging rajungan, surimi, cumi-cumi, udang putih, udang vaname. Sebagai perusahaan penanaman modal asing (PAM) asal Swiss, lanjut Sammy, Aquafarm Nusantara memberikan apresiasi kepada pemerintah Indonesia atas dukungan dan bimbingannya.
Dengan peraturan yang lebih ramah terhadap investasi dan dunia usaha oleh Presiden Jokowi membuat usaha dapat semakin berkembang. “Kami akan terus mencari cara untuk meningkatkan produksi secara efisien untuk meningkatkan kontribusi ekonomi bagi pemerintah dan rakyat Indonesia,” katanya.
Menurutnya, Aqufarm Nusantara memiliki kantor pusat di Sumatera Utara dan Jawa Tengah, serta kantor cabang di luar negeri di Mexico dengan karyawan sekitar 4.000 orang. Presiden Direktur Aqufarm Nusantara, Juan Carlos menyatakan produk tunggal perusahaan adalah naturally better tilapia dengan kualitas tinggi yang diproduksi untuk pasar dalam negeri dan ekspor. “Aquafarm Nusantara yang dimiliki Grup Regal Springs yang berbasis di Singapura berkomitmen memajukan industry perikanan di Indonesia,” ujar dia.
